Kecelakaan Mudik Jalur Subang Turun 30 Persen  

Para pemudik terjebak macet di daerah Karawang, Jawa Barat, 26 Juli 2014. Puncak arus mudik tahun ini diperkirakan hari Jumat dan Sabtu. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Para pemudik terjebak macet di daerah Karawang, Jawa Barat, 26 Juli 2014. Puncak arus mudik tahun ini diperkirakan hari Jumat dan Sabtu. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Subang - Sebanyak delapan nyawa melayang dan delapan lainnya mengalami luka berat selama berlangsungnya arus mudik hingga Lebaran hari kedua di wilayah Subang, Jawa Barat.

"Korban sebanyak itu disebabkan sebelas peristiwa kecelakaan yang terjadi di Jalur Pantura, tengah, dan selatan," ujar Kepala Polres Subang Ajun Komisaris Besar Chiko Ardwiatto saat dihubungi Tempo, Rabu malam, 30 Juli 2014.

Menurut Chiko, jumlah peritiwa dan korban kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan masa Lebaran tahun ini mengalami penurunan secara signifikan dibanding tahun 2013.
"Penurunannya mencapai 30 persen." ujar Chiko.

Adapun yang menjadi faktor penyebab menurun drastisnya angka kecelakaan tersebut, menurut Chiko, di antaranya ialah pergelaran pasukan dan patroli roda dua di sepanjang titik rawan kecelakaan. Pendukung lainnya, yakni lampu rotator menyala dan pemasangan spanduk imbauan, patroli roda empat, serta public speaker.

Menuru catatan Tempo, peristiwa kecelakaan terakhir terjadi di jalur tengah ruas Cikondang. Sebuah sepeda motor yang berusaha menyalip kendaraan di depannya tak berhasil melewatinya dan seketika itu juga datang sebuah Toyota Kijang dari arah Kalijati dengan kecepatan tinggi. Mobil langsung menabrak sepeda motor tersebut hingga ringsek dan pengemudinya tewas seketika.

NANANG SUTISNA

Terpopuler:
Suap Aparat Indonesia, Perusahaan AS Didenda
Larang Pungli, Warga Dikeroyok Puluhan Anggota PP
Hadapi Situs Berita Palsu, Lakukan Hal Ini
KPK: Wajah Pemeras TKI Ditayangkan di Bandara
Makin Percaya Daerah, Kabinet Makin Ramping
Situs Berita Palsu, Ini Cara Stop Penyebarannya