TEMPO.CO, Bandung - Arus balik pemudik bermotor mulai meramaikan jalur selatan Jawa Barat pada H+3 Lebaran, Kamis, 31 Juli 2014. Mereka mengalir dari arah Tasikmalaya melintasi Gentong-Limbangan-Nagreg ke arah Bandung atau Jakarta.
Dari pantauan Tempo di kawasan Simpang Bandrek, Jalan Raya Tasikmalaya-Garut, para pemudik bikers ini sebagian besar nampak berboncengan dua-tiga orang sambil membawa barang di belakang atau di sela jok dan kemudi. (Baca juga: Jumlah Pemudik Motor Susut, Masyarakat Makin Cerdas)
Mereka melesat di antara arus mobil pribadi dan minibus/bus sarat penumpang di jalur menurun dari arah Tasikmalaya ke arah Nagreg. Sebagian dari mereka nampak melepas lelah sambil makan-minum di halaman minimarket dan warung bahu jalan.
Salah satu dari mereka adalah Uum Jalaludin beserta istri dan putra mereka yang masih berusia 5 tahun. Mereka berboncengan menunggang Honda bebek D-5181. "Kami baru mudik dari Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, mau balik ke Bandung," ujar Uum di halaman sebuah minimarket di Bandrek, Kamis, 31 Juli 2014.
Pria 28 tahun, warga Pasirkoja, Kota Bandung, ini sengaja memilih 'balik' pada H+3 meski baru mulai kembali bekerja di sebuah bengkel mobil di Pasirkoja pada Senin, 4 Agustus, nanti. "Kalau telat takut kena macet sekalian biar jalannya lebih santai. Apalagi ini bawa anak," kata warga Ciawi ini. (Baca juga: Puncak Arus Balik Diperkirakan Sabtu)
Uum mengaku tak menemui hambatan berarti saat bertolak dari Ciawi jelang pukul 09.00 WIB tadi. Arus kendaraan dari dua arah, kata dia, memang sudah tersendat-sendat sejak Ciawi. "Terutama di tanjakan Gentong, mobil harus merayap. Tapi kalau motor lumayan lancar," kata dia. (Baca juga: H+2, Jalur Selatan Cileunyi-Nagreg Mulai Lancar)
ERICK P. HARDI
Berita Lainnya:
ISIS Hancurkan Pusat Peradaban Irak
Militan ISIS Paksa Perempuan Irak untuk Sunat
ISIS Usir Orang Kristen dengan Cara Ini
Pendukung Pemimpin Milisi ISIS Dibaiat di Malang