Ini Penyebab Turunnya Angka Pemudik  

Antrean kendaraan pemudik yang akan memasuki pintu tol Cileunyi di Km 155, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 26 Juli 2014. Arus mudik menuju Tasikmalaya dan Jawa Tengah via Limbangan dan Malangbong dialihkan ke Garut karena padat. TEMPO/Prima Mulia
Antrean kendaraan pemudik yang akan memasuki pintu tol Cileunyi di Km 155, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 26 Juli 2014. Arus mudik menuju Tasikmalaya dan Jawa Tengah via Limbangan dan Malangbong dialihkan ke Garut karena padat. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyatakan sementara dapat disimpulkan jumlah pemudik dengan moda transportasi darat dan laut menurun pada masa angkutan Lebaran tahun ini. "Ada tiga faktor penyebab," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Julius Adravida Barata dalam keterangan resmi, Kamis, 31 Juli 2014.

Faktor pertama, masyarakat beralih menggunakan kereta dan pesawat. Faktor kedua, pemudik menunda keberangkatan hingga setelah Lebaran. Faktor ketiga, masyarakat batal mudik.

Menurut data Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu, sejak H-7 hingga hari kedua Lebaran pada 29 Juli 2014, penurunan jumlah pemudik dengan transportasi darat mencapai 13,81 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada 2013, jumlah pemudik sebanyak 3,06 juta orang. Tahun ini, jumlah tersebut turun menjadi 2,64 juta pemudik.

Kementerian mencatat penurunan pemudik dengan angkutan laut tahun ini sebesar 1,53 persen, yaitu dari 459 ribu menjadi 452 ribu orang. Selain itu, jumlah sepeda motor yang digunakan selama masa mudik juga turun sebanyak 15,52 persen, dari 1,73 juta unit menjadi 1,46 juta unit.

MARIA YUNIAR

Terpopuler:
Ribka Ingin Jadi Menkes, Beredar Petisi Penolakan 
Dituding Tak Layak Jadi Menkes, Ini Jawaban Ribka 
ICW Tolak Ribka Tjiptaning Jadi Menteri 
Jokowi Prioritaskan Berantas Mafia Migas 
Ini Teknik Mengetahui Dalang di Balik Situs Palsu