TEMPO.CO, Surakarta - Para pengusaha penyewaan mobil di Surakarta menikmati masa panen saat hari Idul Fitri. Salah seorang pemilik usaha rental mobil di Jebres, Surakarta, Anita Wulandari, mengatakan 16 unit mobil yang dia sewakan sudah habis dipesan sejak sebelum Lebaran.
"Saya tidak punya mobil lagi untuk disewakan. Sudah dipesan sampai 5 Agustus nanti," katanya saat ditemui di rumahnya, Kamis, 31 Juli 2014. Dia mengatakan kebanyakan penyewa sudah memesan sejak 2-3 minggu sebelum Lebaran.
Dia mengatakan para penyewa menggunakan mobil untuk kebutuhan berlebaran. Misalnya untuk silaturahmi ke rumah kerabat atau untuk berlibur. Sehingga kebanyakan mobil disewa hanya untuk dipakai di sekitar Surakarta. "Jarang yang dipakai ke luar kota. Hanya satu-dua penyewa," ujarnya.
Karena tingginya permintaan selama Lebaran, dia menaikkan tarif sewa hingga 2 kali lipat sejak 20 Juli 2014. Misalnya untuk Xenia dan Avanza yang biasanya tarif sewanya Rp 225 ribu per 12 jam, kini naik menjadi Rp 450 ribu per 12 jam.
"Tarif naik karena banyak yang butuh. Nanti mulai 4 Agustus tarif kembali normal," katanya. Meski penyewa menggunakan mobil lebih dari 3 hari, dia tetap mengenakan tarif harian dan tidak ada diskon. (Baca: Tip Mudik dari Bengkel Toyota)
Pengusaha rental mobil lainnya, Samrodin mengaku seluruh mobil sudah dipesan sejak 2 minggu sebelum Lebaran. "Sudah dipesan sampai 3 Agustus nanti," katanya.
Kebanyakan mobil digunakan untuk pemakaian di sekitar Surakarta seperti ke Wonogiri, Sragen, dan Boyolali. Jarang yang digunakan ke luar kota. "Hanya 1-2 penyewa yang menggunakan untuk jarak jauh seperti ke Jakarta dan Surabaya," ucapnya.
Samrodin yang juga Ketua Asosiasi Rental Mobil Solo Raya (Aremso) ini mengatakan dari 37 anggota, rata-rata mengalami kondisi yang sama. Semua armada sudah habis dipesan selama Lebaran. "Tiap anggota punya 10-12 armada," katanya.
Selama masa Lebaran, dia menaikkan tarif rata-rata 30 persen. Misalnya untuk Avanza atau Xenia yang biasanya Rp 350 ribu per hari, naik menjadi Rp 500 ribu per hari tidak termasuk bahan bakar. Tapi jika ada yang menyewa lebih dari 3 hari, dia memberi potongan harga. "Kalau menyewa 4 hari, tarif sewanya jadi Rp 400 ribu per hari. Kalau seminggu, totalnya hanya Rp 2 juta," ucapnya. Meski melayani penyewaan harian, dia lebih memprioritaskan penyewa untuk waktu lama. (Baca: Puncak Macet Total, Mobil Diminta Balik ke Jakarta)
UKKY PRIMARTANTYO
Berita Lainnya:
Disebut Sarang Mafia, ESDM: Silakan Buktikan
Diusulkan Jadi Menkes, Ribka Tunggu Sikap Jokowi
Bakteri Bahama Makan Pasir dari Sahara
Cara Menelusuri Siapa di Balik Situs Palsu