TEMPO.CO, Jakarta - Puncak arus balik mudik menggunakan kereta diprediksi akan terjadi pada esok hari, Sabtu, 2 Agustus, 2014. Humas PT Kereta Api Indonesia DAOP I Jakarta Agus Komarudin mengatakan pihaknya tidak menyiapkan gerbong maupun kereta tambahan lain untuk menghadapi puncak arus balik tersebut.
“Tidak ada gerbong dan rangkaian kereta tambahan, tetap 54 kereta reguler ditambah 14 kereta tambahan yang sama seperti pada saat keberangkatan dari Jakarta sebelum Lebaran,” katanya ketika dihubungi Tempo, Jumat, 1 Agustus 2014.
Saat ini, kata dia, jumlah penumpang per hari yang menggunakan jasa kereta sekitar 36 ribu orang. Menurut dia, memang terdapat lonjakan penumpang pada arus balik, tapi lebih disebabkan oleh peningkatan penjualan tiket bayi yang melebihi kapasitas. (Baca juga: Arus Balik di Stasiun Senen Mencapai 27 Ribu Orang.)
“Tidak ada lonjakan penumpang karena tidak melebihi kapasitas. Lonjakan ada pada penjualan tiket bayi dan usia di bawah 3 tahun," ujarnya.
Menurut dia, tiket ke Jakarta pada 2 Agustus memang yang paling banyak diburu oleh para pemudik. “Namun, setelah tiket tanggal 2 dan 3 Agustus habis, banyak yang beralih ke jadwal keberangkatan tanggal 4-6 Agustus 2014," dia menjelaskan. (Baca juga: Kisah Pemudik Tertinggal Kereta Gara-gara KRL.)
Ia juga mengatakan tidak akan ada perubahan jadwal kereta karena frekuensi keberangkatan yang padat masih bisa dikendalikan.
HERMAWAN SETYANTO
Berita Terpopuler:
Syafi'i Maarif: Dukung ISIS Itu Sinting
Besok 26 SPBU di Jakarta Pusat Hapus Solar Bersubsidi
Ini Jawaban Australia Soal Bocoran Wikileaks
Ini Baterai Isi Ulang Tercepat di Dunia