Jembatan Comal Satu Arah, Macet 15 Kilometer  

Jembatan pantura Comal di Pemalang, Jateng. ANTARA/Oky Lukmansyah
Jembatan pantura Comal di Pemalang, Jateng. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Pemalang - Dampak kerusakan Jembatan Comal, arus lalu lintas di Jalur Pantai Utara (Pantura) di wilayah Kecamatan Ampelgading, Pemalang, Jawa Tengah, benar-benar terasa memasuki hari ketiga pasca-Lebaran (H+3), Kamis, 31 Juli 2014. Untuk mengurangi panjangnya kemacetan arus balik pemudik dengan tujuan Jakarta dan Jawa Barat, Kepolisian Resor Pemalang menerapkan sistem buka-tutup, namun lebih mengutamakan untuk membuka jalur kendaraan untuk arus balik. (Baca: H+3, Sistem Buka-Tutup Berlaku di Jembatan Comal)

Hingga pukul 22.00 WIB, Kamis malam, panjang antrean kendaraan dari arah timur, yaitu dari Semarang mencapai 15 kilometer. Antrean terpantau mulai dari Jembatan Comal hingga Pasar Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Adapun panjang antrean kendaraan dari barat atau yang menuju ke Semarang mencapai lima kilometer, mulai dari Jembatan Comal sampai wilayah Kecamatan Petarukan, Pemalang. ”Kemacetan terus bertambah dan sampai wilayah Kota Pekalongan. Kira-kira dari Jembatan Comal, jaraknya 20 kilometer,” kata Agus Ciptyarso, 47 tahun, pengendara sepeda motor asal Kota Tegal, Kamis malam, 22.30 WIB. Kemacetan di Jalur Pantura timur Jembatan Comal diprediksi terus bertambah panjang. Soalnya, arus balik para pemudik dari Jawa Tengah dan Jawa Timur bakal semakin padat.

Kepala Bagian Humas Polres Pemalang, Ajun Komisaris Harsono, mengatakan para pemudik arus balik enggan dialihkan ke jalur alternatif karena khawatir tetap terjebak macet. ”Jadi mereka memilih bertahan di Jalur Pantura, menunggu giliran melintas di Jembatan Comal,” kata Harsono, Kamis, 31 Juli malam.

Selain rawan macet, kondisi jalur alternatif di sebelah barat Jembatan Comal yang memutar lewat Kecamatan Kajen tembus ke Desa Ponolawen, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan sempit. Kendaraan besar khususnya bus tidak bisa melalui jalur tersebut. (Baca: Tiga Langkah Mengatasi Kemacetan Jembatan Comal)

DINDA LEO LISTY

Berita Lainnya:
ISIS Hancurkan Pusat Peradaban Irak
Militan ISIS Paksa Perempuan Irak untuk Sunat
ISIS Usir Orang Kristen dengan Cara Ini
Pendukung Pemimpin Milisi ISIS Dibaiat di Malang