TEMPO.CO, Slawi - Arus balik pemudik dari Jawa Tengah dan Jawa Timur menuju Jakarta dan Jawa Barat diprediksi akan mencapai puncaknya pada Sabtu, 2 Agustus 2014. "Sejak tadi pagi, jumlah kendaraan dari timur sudah melonjak drastis," kata Kepala Pos Pelayanan Suradadi, Kabupaten Tegal, Inspektur Satu Rochim, kepada Tempo, Sabtu, 2 Agustus 2014.
Dari hasil penghitungan secara manual di Pos Suradadi, jumlah mobil pribadi yang melintasi Jalur Pantai Utara (Pantura) lajur selatan (arah Semarang-Jakarta) mencapai sekitar 136 unit per menit. Sedangkan jumlah sepeda motor sekitar 41 unit per menit. Adapun jumlah bus sekitar tujuh unit per menit.
Dibandingkan pada hari Jumat lalu, jumlah mobil pribadi yang melintasi Jalur Pantura meningkat hingga lima kali lipat. "Kemarin, jumlah mobil pribadi hanya sekitar 27 unit per menit," ujar Rochim. Adapun jumlah sepeda motor pada Senin lalu sekitar 19 unit per menit. (Baca: Urai Kemacetan Comal, Polisi Kerahkan 85 Personel)
Berdasarkan pengalaman pada hari-hari sebelumnya, lonjakan jumlah kendaraan dari timur biasanya terpantau mulai pukul 16.00 WIB. Sedangkan hari ini, penumpukan kendaraan dari timur sudah terpantau sejak sekitar pukul 10.00 WIB. "Memang lebih spesial karena puncak arus balik diperkirakan mulai hari ini dan besok Ahad," kata Rochim.
Mensiasati agar tidak terjadi kemacetan panjang, Kepolisian Resor Tegal menerapkan sistem 3-1 di Jalur Pantura. Artinya, dua lajur selatan dan satu lajur utara dibuka untuk kendaraan dari timur. Hanya satu lajur sisi utara yang dibuka untuk kendaraan dari barat. Sistem 3-1 itu berdurasi sekitar 30 menit, tergantung kondisi di lapangan.
Pembagian tiga lajur Jalur Pantura untuk kendaraan dari timur itu dimulai dari Pos Pelayanan Babadan hingga penggal jalan timur obyek wisata Pantai Purwahamba Indah (panjangnya sekitar tiga kilometer). Selain karena membludaknya kendaraan, sistem 3-1 itu diterapkan karena ramainya aktivitas warga di Pasar Suradadi.
Meski sudah diberlakukan sistem 3-1, kecepatan rata-rata tiap mobil pribadi hanya sekitar 20 kilometer per jam. Setelah arus lalu lintas mulai lancar, dua lajur utara Jalur Pantura kembali dibuka untuk kendaraan dari barat. "Jadi, sistem 3-1 ini sifatnya situasional. Baru hari ini diterapkan," kata Rochim.
Menurut Ajun Komisaris Endang Tri Purwanto, salah seorang perwira dari Kepolisian Daerah Jawa Tengah, arus balik di Jalur Pantura pada siang hari ini masih cukup lancar dibandingkan pada Jumat malam hingga Sabtu dinihari. "Mungkin nanti malam baru mencapai puncaknya karena masih terkendala di Jembatan Comal, Pemalang," kata Endang. (Baca juga: Sekitar 45 Persen Pemudik Telah Kembali dari Merak)
DINDA LEO LISTY
Berita Lain
ISIS Ancam Ledakkan Jakarta, BNPT: Itu Hanya Isu
Gaya Orang Kaya Baru Indonesia Diulas Media Asing
Pendiri Kamp Militer di Aceh Pendukung Utama ISIS