TEMPO.CO, Jakarta - Untuk memperlancar arus balik ke Jakarta, lima polisi terlihat memandu buka-tutup jalur di persimpangan Cijelag, Cirebon, Sabtu sore, 2 Agustus 2014. Petugas piket Posko Cijelag Inspektur Satu, Sukra, memberitahu pengendara dari ketiga arah itu agar bergantian melajukan kendaraan.
Ketika dari Sumedang dan Cikamurang disetop sementara, arus balik tujuan Jakarta dipersilakan belok kanan menyeberang masuk ke jalur Cijelag-Cikamurang-Sadang. (Baca: Sekitar 45 Persen Pemudik Telah Kembali dari Merak)
"Mohon maaf, (arus dari) Cirebon tahan tunggu dulu demi kelancaran semua. Arus ke Jakarta tarik silakan ke kanan," ujar Sukra melalui pengeras suara di Posko Cijelag. Setelah sebagian besar memasuki jalur Cikamurang, giliran jalur untuk arus dari Cirebon itu ditutup. Sedangkan arus dari arah Cikamurang dan Sumedang baik menuju Sumedang/Bandung maupun Cirebon, dibuka.
Lepas dari Simpang, arus tujuan Jakarta nampak langsung tancap gas di atas jalur Cijelag-Cikamurang yang nampak lowong. Lewat 1,5 kilometer, arus memadat menjadi iring-iringan mobil saat memasuki pusat Desa Kebon Cau. Selang satu kilometer, arus kembali lancar menuju Cikamurang sekitar 21 kilometer dari Simpang Cijelag. (Baca: Utamakan Pemudik, Pengusaha Pelayaran Batasi Muatan)
Dari Cikamurang, Kabupaten Indramayu, arus ini akan melintasi jalur tengah sepanjang 82 kilometer melalui kawasan Bantarwaru-Subang-Cipeundeuy menuju pintu tol Sadang, Kabupaten Purwakarta. Dari pintu Sadang, arus akan menggunakan jalur tol Purbaleunyi dan Cikampek menuju Jakarta.
ERICK P. HARDI
Baca juga:
Asteroid Ubah Total Muka Bumi
Gaya Orang Kaya Baru Indonesia Diulas Media Asing
PKB: Jatah Menteri Kewenangan Presiden Terpilih
40 Ribu Kendaraan Akan Masuk Pintu Tol Cikopo