Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Enam Tip Rawat Kendaraan Seusai Mudik Lebaran

image-gnews
TEMPO/Awaluddin R
TEMPO/Awaluddin R
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menempuh perjalanan panjang selama mudik dan kini kembali ke rumah, saatnya memperhatikan kembali kondisi kendaraan agar kembali fit. Hal ini penting, karena kendaraan pasti akan kembali digunakan untuk bekerja.

Tinton Suprapto, pakar otomotif, menyarankan agar kendaraan perlu diistirahatkan setidaknya selama sehari setelah perjalanan panjang. "Gunakan waktu istirahat kendaraan untuk mengecek kondisinya. Terasa remeh, tapi penting sekali," kata Tinton saat dihubungi Tempo, Sabtu, 2 Agustus 2014.

Berikut enam langkah yang harus dilakukan untuk merawat kendaraan seusai mudik:

1. Cuci Kendaraan
Saat tiba kembali di rumah, yang pertama kali harus dilakukan adalah mencuci kendaraan. Cuci dengan bersih termasuk bagian kolong. Debu dan lumpur yang menempel selama perjalanan, biasanya akan mengeras kalau dibiarkan terlalu lama.

"Kalau kotoran sudah mengerak, kan kalau ada lecet di bodi jadi tidak terlihat. Itu juga harus menjadi perhatian apalagi setelah menempuh perjalanan jauh," kata ayah dari pembalap Moreno Suprapto ini.

2. Cek Oli dan Aki
Periksa kuantitas oli mesin, oli power steering, minyak rem, dan oli kopling. Segera ganti minyak pelumas kendaraan walaupun belum memasuki jadwal servis rutin. "Mesin kan sudah bekerja berat selama perjalanan mudik, jadi sebaiknya segera diganti," kata pria yang juga mantan pembalap nasional ini.

Selain itu, periksa ketinggian air pada radiator, aki, hingga washer wiper. Jika berkurang atau habis, segera tambahkan dengan air yang sesuai untuk masing-masing kebutuhan.

3. Cek Kondisi Rem dan Kopling
Perhatikan kondisi rem secara menyeluruh mulai dari rem depan, belakang, hingga rem parkir. Bila kondisinya kurang baik, ganti kanvas dan minyaknya. Lalu pastikan kopling mobil dalam kondisi baik.

"Untuk transmisi otomatis, lakukan perawatan dengan mengecek kondisi oli transmisi otomatisnya," kata Tinton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Periksa Pelek dan Tekanan Ban
Biasanya pengendara kendaraan akan menambah tekanan ban sebelum memulai perjalanan jauh untuk menghindari terjadi hydroplanning. Pastikan juga periksa ketebalan kembang ban, apakah ada yang menggumpal, robek, atau benjol. Jika ada yang aneh, segera ganti.

5. Periksa Kaki-kaki
Perjalanan mudik tidak selalu dihadapi dengan kondisi aspal mulus. Biasanya kendaraan dihadapi dengan jalan berlubang, berbatu, dan bergelombang. Periksa kondisi kaki-kaki untuk mencegah kemungkinan suspensi dan per yang mengalami kerusakan.

"Periksa juga apa ada bunyi yang aneh dari kaki-kaki. Kalau ada, segera bawa ke bengkel dan diganti," kata Tinton.

6. Periksa filter oli, busi, saringan udara, dan saringan bahan bakar. Bersihkan dari kotoran yang menempel agar bisa kembali bekerja maksimal.

Enam tip di atas menurut dia, adalah langkah awal yang harus dilakukan pemudik untuk menjaga kesehatan mobil. Langkah awal ini penting dilakukan sebelum membawa mobil ke bengkel untuk perawatan lebih lanjut. "Kalau ada uang, silahkan bawa ke bengkel. Kalau tidak ada uang atau waktu, caranya seperti itu," kata dia.

Kesehatan mobil, kata Tinton, sangat penting untuk dijaga apalagi setelah perjalanan panjang. "Lagi pula hari Senin pasti sudah dipakai kerja lagi," kata dia.

INDRI MAULIDAR

Baca juga:
Pembangunan Kampung Deret Dimulai Agustus Ini
Hari Ini Puncak Arus Balik Via Purbaleunyi
Tolak Bayar Paten, Microsoft Gugat Samsung
Pendukung ISIS Menyebar dari Jawa Sampai Sulawesi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tarawih Bubar Gara-gara Ulah Tikus Ugal-ugalan  

17 Juli 2015

sxc.hu
Tarawih Bubar Gara-gara Ulah Tikus Ugal-ugalan  

Di antara yang menjadi korban, mayoritas


para wanita yang sedang menjalankan salat




tarawih.


7 Orang Tewas Selama Arus Mudik dan Balik di Banten

6 Agustus 2014

Dua orang anak duduk didepan bersama orang tuanya mudik saat melintasi jalan raya Telagasari, Karawang, Jawa Barat (25/7). Kurangnya kesadaran masyarakat dalam keselamatan dalam berkendara menyebabkan rawan kecelakaan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
7 Orang Tewas Selama Arus Mudik dan Balik di Banten

Persentase pemudik meninggal dunia turun 65 persen dibanding tahun lalu.


Takbir Keliling Pakai Musik Dugem, Warga Protes  

6 Agustus 2014

Ribuan umat Islam melakukan pawai dengan sepeda motor dan mobil saat merayakan malam takbiran di Jakarta. TEMPO/Yosep Arkian
Takbir Keliling Pakai Musik Dugem, Warga Protes  

"Mereka tidak takbiran, malah joget-joget dengan diiringi musik 'dugem' lewat sound system."


Ada Aa Gym, Sekolah di Banyuwangi Libur  

5 Agustus 2014

Aa Gym. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Ada Aa Gym, Sekolah di Banyuwangi Libur  

Sekolah-sekolah meliburkan siswanya bersamaan dengan halalbihalal Lebaran yang digelar pemerintah daerah setempat.


Habis Mudik Lebaran, Terbitlah Social Jetlag  

5 Agustus 2014

Seorang Polisi memeriksa identitas pemudik di dalam bus saat operasi penertiban pendatang pada arus balik Idul Fitri 1435 H di Terminal Ubung, Denpasar, 2 Agustus 2014. Operasi ini  bertujuan mencegah urbanisasi yang tidak terkontrol, pengangguran dan menekan angka kriminalitas di Pulau Dewata. ANTARA /Nyoman Budhiana
Habis Mudik Lebaran, Terbitlah Social Jetlag  

Social jetlag merupakan fenomena menurunnya produktivitas masyarakat yang melakukan mudik.


Lebaran Dongkrak Kinerja Impor Juni  

4 Agustus 2014

Seorang pembeli memilih sendal dan sepatu anak saat berbelanja kebutuhan jelang Lebaran di Pasar Jatinegara, Jakarta, (5/8). Jelang Lebaran, sejumlah pusat perbelanjaan dipadati pengunjung, omset penjualan pakaian meningkat dari hari biasa. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Lebaran Dongkrak Kinerja Impor Juni  

"Ini sebagai gambaran bahwa ada kegiatan mengimpor untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, seperti produk tekstil dan makanan," kata Kepala BPS Suryamin.


Korban Jiwa Kecelakaan Lebaran di Jawa Timur 64 Orang

4 Agustus 2014

Ratusan anggota Kepolisian Polda Sulsel ikut gelar pasukan operasi ketupat Lipu 2011 di Lapangan Karebosi, Makassar (22/8). Gelar Pasukan ini sebagai persiapan pengamanan lebaran Idul Fitri  1432 H. TEMPO/Fahmi Ali
Korban Jiwa Kecelakaan Lebaran di Jawa Timur 64 Orang

Jumlah kecelakaan tahun ini 559 kasus. Angka kecelakaan itu, kata Awi, menurun 16 persen dibanding tahun lalu.


Bolos Habis Lebaran, PNS Subang Tak Naik Jabatan

4 Agustus 2014

Ilustrasi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Bolos Habis Lebaran, PNS Subang Tak Naik Jabatan

Bupati Subang Ojang Sohandi memperingatkan para pegawai negeri
yang berani bolos kerja hari pertama seusai libur Lebaran.


Usai Lebaran, Lalu Lintas ke Ragunan Lancar  

4 Agustus 2014

Pengendara motor amati kepadatan arus lalu lintas di kawasan Ragunan, Jakarta, 30 Juli 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Usai Lebaran, Lalu Lintas ke Ragunan Lancar  

Keadaan jalan menuju Ragunan sangat berbeda dengan beberapa hari sebelumnya saat libur Lebaran.


60 Ribu Penumpang Melintas di Bandara Juanda  

4 Agustus 2014

Ratusan penumpang antri melakukan borrding pass di terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional Juanda, Surabaya (03/8).  TEMPO/Fully Syafi
60 Ribu Penumpang Melintas di Bandara Juanda  

Akumulasi dari kedatangan dan keberangkatan penumpang di jalur
domestik dan internasional.