TEMPO.CO, Magelang - Sampah berserakan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, saat jumlah pengunjung membeludak selama libur Lebaran kali ini. Sampah berserakan di tempat parkir pengunjung dan tempat pedagang berjualan makanan dan minuman. “Pengunjung mayoritas berasal dari Jakarta,” kata Wakil Kepala Unit Operasional Taman Wisata Candi Borobudur, Aryono Hendro, Ahad, 3 Agustus 2014.
Volume sampah naik dua kali lipat ketimbang hari biasa selama libur Lebaran 2014. Sampah paling banyak berupa plastik kemasan minuman. “Selama Lebaran, ada delapan kali pembuangan sampah ke tempat pembuangan sampah akhir,” kata Aryono.
Menurut dia, pada hari biasa, petugas membuang sampah empat kali ke tempat pembuangan sampah akhir milik Pemerintah Kabupaten Magelang. Selain pmengerahkan petugas penyortir sampah, pengelola Candi Borobudur juga melibatkan masyarakat di sekitar candi ini untuk membersihkan sampah.
Borobudur disesaki 5,2 juta pengunjung sejak tiga hari sebelum Lebaran hingga lima hari setelah Lebaran. Tingkat kunjungan tertinggi terjadi tiga hari setelah Lebaran dengan pengunjung berjumlah 57 ribu. “Jumlah kunjungan wisatawan selama Lebaran tahun ini naik tujuh persen ketimbang Lebaran tahun lalu,” ujar Aryono. Pada Lebaran tahun ini, pengelola Candi Borobudur menerapkan penjualan tiket dalam bentuk kartu elektronik.
SHINTA MAHARANI