TEMPO.CO, Surabaya - Memasuki masa arus balik Lebaran, pemudik kapal dari kawasan Jawa Timur mulai memadati Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada H+10 Lebaran atau 8 Agustus 2014 mendatang.
Hal itu diungkapkan pejabat hubungan masyarakat PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III kantor cabang Tanjung Perak, Dhany Rachmad Agustian. "Prediksi puncak arus balik sedikit meleset, baru 8 Agustus nanti. Banyak pemudik yang membeli tiket on the spot, sehingga kapal sandar agak lama untuk menunggu penumpang," ujar dia, Ahad, 3 Agustus 2014. (Baca: Ribuan Penumpang Arus Balik Padati Bandara Juanda)
Baca Juga:
Jumlah pemudik yang kembali ke daerah perantauan, Dhany menambahkan, diperkirakan meningkat. "Peningkatannya 8-10 persen. Kalau tahun lalu hanya mencapai 6-7 persen," ujar dia. Para pemudik tersebut sebagian besar bertujuan ke Pulau Kalimantan, yakni Banjarmasin, Kumai, Balikpapan, dan Sampit. "Untuk Indonesia timur paling banyak ke Makassar dan Sorong."
Tercatat, hari ini terdapat dua kapal penumpang yang melayani pelayaran, yakni KM Gunung Dempo asal Tanjung Priok tujuan Makassar dan KM Leuser tujuan Kumai. Perwira pengendali pintu masuk pelabuhan Tanjung Perak, Endri S., mengungkapkan arus balik di pelabuhan terbesar di kawasan Indonesia timur itu sebenarnya sudah dimulai pada H+5, Jumat, 1 Agustus 2014. "Tapi hanya satu kapal, jadi masih sepi. Baru hari ini ramai penumpang, meskipun H+6 belum seberapa. Nanti ramainya baru H+7 ke atas," ujar dia.
Dibanding pada 2013, Endri menambahkan, kondisi arus mudik dan balik dari Tanjung Perak tahun ini relatif lebih aman. "Kami tidak sampai mengerahkan penjagaan ekstra untuk keamanan pelabuhan. Lebih tertib," tutur dia. Tahun lalu, penumpang kapal sampai rela berdesak-desakkan untuk naik ke atas sekoci, bahkan mengakibatkan kapal miring.
Berdasarkan data Poskotis Satgas Angkutan Laut Lebaran 2014 di Pelabuhan Tanjung Perak, armada angkutan laut yang disediakan untuk arus mudik dan balik sebanyak 35 kapal. Rinciannya, 19 kapal ro-ro, 12 kapal penumpang Pelni, dan 23 kapal non-Pelni. Untuk kapal penumpang Pelni, kapasitas angkutnya mencapai 23.126 orang.
Pada 2013, jumlah penumpang yang turun di Pelabuhan Tanjung Perak sebanyak 86.419 orang dan penumpang yang naik sebanyak 59.330 orang. Namun Poskotis memprediksi terdapat peningkatan jumlah pemudik tahun ini. Diperkirakan, penumpang yang turun akan sebanyak 90.740 orang, sedangkan yang naik sebanyak 62.297 orang.
ARTIKA RACHMI FARMITA