TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat tindak pidana terorisme, Al Chaidar, menyatakan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS tak mengincar anak muda atau remaja sebagai sasaran rekrutmen. ISIS lebih memilih untuk membaiat orang berumur 30-40 tahun yang telah memiliki pemahaman tertentu, yang selaras dengan gerakan kelompok pimpinan Abu Bakar al Baghdadi tersebut. (Baca: Waspadai Pendukung ISIS Saat Pulang ke Tanah Air)
"Beda dengan kelompok teroris yang mencuci otak anak muda, ISIS lebih memilih baiat anggota organisasi radikal yang sejalan," kata Al Chaidar saat dihubungi, Sabtu, 2 Agustus 2014. (Baca juga: Pendukung ISIS Menyebar dari Jawa sampai Sulawesi)
ISIS, menurut dia, tak mengincar anggota dalam kegiatan pendidikan seperti kelompok pelajar atau mahasiswa. Mereka lebih banyak bergerak melalui kegiatan pengajian dan pengajaran agama di tengah masyarakat atau kelompok organisasi tertentu. Satu-satunya proses di dunia pendidikan adalah deklarasi baiat mahasiswa Universitas Islam Negeri ke ISIS. "Beda dengan teroris, pengajian baiat ISIS sangat terbuka. Tak sembunyi-sembunyi," kata Chaidar. (Baca juga: Beredar Foto Ba'asyir Dibaiat Dukung ISIS)
Ia memaparkan, pada 2013, ada 56 orang Indonesia yang masuk ISIS setelah menjalankan ibadah haji atau umrah di Arab Saudi. Meski tak detail, sebagian besar adalah anggota organisasi radikal, sisanya pedagang.
Sekitar 16 orang, menurut Chaidar, telah kembali ke Indonesia dan mulai melakukan rekrutmen di daerah asal, yaitu Jawa, Aceh, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Medan, Lampung, Riau, dan Madura. Penyebaran juga terjadi di daerah radikal, seperti Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Barat. "Awalnya memang di daerah-daerah asal anggota ISIS itu," katanya.
Beberapa organisasi radikal yang anggotanya masuk ke ISIS antara lain Jemaah Ansharut Tauhid, Negara Islam Indonesia, Darul Islam, Gerakan Reformis Islam, Forum Pendukung Daulah Islamiyah, dan Forum Aktivis Syariat Islam.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita Terpopuler
Gaya Orang Kaya Baru Indonesia Diulas Media Asing
Pendiri Kamp Militer di Aceh Pendukung Utama ISIS
Beredar Foto Ba'asyir Dibaiat Dukung ISIS
Pemerintah Copot Kewarganegaraan Pendukung ISIS
ISIS Gejala Baru di Indonesia
Polisi Kantongi Identitas Aktor dalam Video ISIS