TEMPO.CO, Banyuwangi - Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur, hingga Senin, 4 Agustus 2014, masih dipadati pemudik yang akan balik menuju Pulau Dewata, Bali. Antrean didominasi sepeda motor dan mobil pribadi.
Dari pantauan Tempo, pemudik dengan sepeda motor memadati tenda-tenda seluas 850 meter persegi yang dibangun PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Ketapang di halaman pelabuhan. Mobil pribadi juga memenuhi dua halaman parkir pelabuhan. Pemudik rata-rata antre selama 3 jam untuk masuk ke kapal.
Basri, pemudik dengan sepeda motor, mengatakan dia baru pulang hari ini karena masih merayakan Lebaran ketupat pada Ahad, 3 Agustus. Apalagi dia bukan pekerja kantoran dan tak punya anak yang harus sekolah. "Jadwal pulang tak terikat," kata Basri yang jadi petani di Kabupaten Gianyar, Bali, tersebut.
Basri antre selama 1 jam dan baru terangkut kapal pada pukul 15.00 WIB. Berbeda dengan Basri, Syaiful harus rela antre selama 3 jam karena menggunakan mobil. Dia memilih pulang hari ini karena menduga pelabuhan sudah sepi dari pemudik. "Nyatanya masih antri," kata pegawai PLN di Denpasar ini.
Manajer Operasional PT ASDP Ketapang Saharuddin Koto mengatakan arus balik diperkirakan masih akan terjadi hingga H+10 atau Kamis mendatang. Sebab, sebagian besar pemudik akan balik setelah Lebaran ketupat.
PT ASDP Ketapang mencatat jumlah pemudik tahun ini meningkat 31 persen, yakni sebanyak 398 ribu orang. Pemudik menggunakan sepeda motor jumlahnya naik 2 persen menjadi 90 ribu unit, dan yang menggunakan kendaraan roda empat bertambah 4 persen menjadi 38 ribu unit. Puncak arus balik di Pelabuhan Ketapang terjadi Ahad lalu.
Untuk mengurai antrean, PT ASDP Ketapang mengoperasikan 29 kapal yang terdiri dari 17 unit kapal ro-ro dan 12 unit kapal barang.
IKA NINGTYAS
Berita Lainnya
Bagaimana ISIS Masuk Indonesia?
Massa Kubu Prabowo-Hatta Paksa Gembok KPU
ISIS Hancurkan Makam Nabi Yunus, Ini Alasannya
Jokowi Bantah Tudingan Preteli Koalisi Pro-Prabowo
Justin Bieber Serang Orlando Bloom di Pesta