TEMPO.CO, Jakarta - Pengikut gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Irak and Syria-ISIS) telah menyebar hingga ke Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih, Nusa Kambangan, Jawa Tengah.
Menurut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah Hermawan Yunianto, dari 43 narapidana kasus terorisme, 24 di antaranya menjadi pendukung ISIS. (Baca:Pendukung ISIS Menyebar dari Jawa sampai Sulawesi)
Terpidana terorisme 15 tahun penjara Abu Bakar Ba'asyir juga menyatakan dukungannya kepada ISIS. "Setelah didesak oleh napi lainnya," kata Hermawan saat dihubungi Tempo, Senin, 4 Agustus 2014. (Baca:Bagaimana ISIS Masuk Indonesia?)
Hermawan menjelaskan bahwa penyebaran ideologi ISIS diperkenalkan kepada para tahanan lewat para koleganya saat berkunjung ke LP.
Narapidana yang paling ngotot memperjuangkannya adalah terpidana terorisme Poso, Abu Husna, dan narapidana kasus pelatihan teror di Aceh, Syailendra. “Keduanya ngotot meminta dibai’at oleh Ustad Abu Bakar Ba’asyir. Padahal, secara pribadi dia (Ba’asyir) tidak mau. Tapi karena kuatnya desakan, akhirnya luluh juga,” ujar Hermawan. (Baca:Pendiri Kamp Militer di Aceh Pendukung Utama ISIS)
Kepada petugas LP, Abu Bakar menyatakan dirinya tak lagi berselera terjun dalam dunia pergerakan. Sikap itu juga yang selalu disampaikan anggota keluarganya kepada petugas LP.
“Pokoknya saya mau menjalani pidana penjara saya, setiap hari mau dungo (doa) saja dan tidak lagi memikirkan hal-hal yang bersifat ukhrowi,” ucap Hermawan mengutip penjelasan Abu Bakar Ba’asyir. Meski mengaku mempercayai pengakuan tersebut, Hermawan tetap skeptis. “Tapi isi hatinya kita tidak pernah tahu.”
Dugaan penyebaran ideologi ISIS di dalam lembaga pemasyarakatan terkuak setelah beredarnya foto Abu Bakar Ba’asyir dan sejumlah narapidana terorisme sejak akhir pekan lalu. (Baca:Beredar Foto Ba'asyir Dibaiat Dukung ISIS)
Dalam foto itu Abu Bakar Ba’asyir dan enam narapidana lain tampak duduk bersila di barisan bawah. Sedangkan tujuh orang lainnya berdiri dan menutup wajahnya dengan sorban sambil membentangkan bendara ISIS. Semua mengenakan baju gamis berwarna putih.
RIKY FERDIANTO
Baca juga:
Jokowi Bantah Tudingan Preteli Koalisi Pro-Prabowo
Vermaelen Pilih Barcelona, MU Pun Gigit Jari
Justin Bieber Serang Orlando Bloom di Pesta
Mamiek Srimulat Akan Dimakamkan di Ngawi