Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inflasi Agustus Bisa di Bawah 0,5 Persen

image-gnews
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Wapres Boediono saat sidang kabinet paripurna membahas persiapan menghadapi bulan ramadhan dan hari raya Idul Fitri di kantor kepresidenan, Jakarta, (19/7). ANTARA/Prasetyo Utomo
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Wapres Boediono saat sidang kabinet paripurna membahas persiapan menghadapi bulan ramadhan dan hari raya Idul Fitri di kantor kepresidenan, Jakarta, (19/7). ANTARA/Prasetyo Utomo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Usai Lebaran, inflasi pada Agustus diprediksi berada di bawah 0,5 persen. Direktur Institute for Development of Economic and Finance Enny Sri Hartati berpendapat inflasi di bawah 0,5 persen akan terjadi selama tidak ada gangguan pasokan yang cukup berarti.

“Stabilitas dan ketersediaan pasokan punya kontribusi yang sangat penting terhadap inflasi,” kata Enny saat dihubungi Tempo, Senin, 4 Agustus 2014.

Jika pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak, kata Enny, inflasi bisa menembus angka 7 persen. Hal tersebut akibat ekspektasi pasar yang berlebihan. Umumnya setiap harga BBM naik, harga-harga juga naik. Namun, tingginya angka inflasi justru bisa mendorong perekonomian. Inflasi bisa membuat pengusaha melakukan ekspansi kenaikan harga barang dan upah para karyawannya. 

Menurut Enny, jika pemerintah bisa memastikan adanya perbaikan ekonomi dan konsisten terhadap kebijakan-kebijakannya, kenaikan harga BBM justru bisa menjadi daya tarik para investor untuk menginvestasikan dananya ke Indonesia. Selain itu, jika pemerintah gencar mengkonversi BBM ke sumber energi lain dan mengalokasikan dana subsidi ke sektor yang lebih produktif, dunia usaha akan lebih optimistis lagi. (Baca juga: Pembatasan Solar dan Premium Kerek Laju Inflasi)

Efek dari tingginya inflasi, kata Enny, tidak akan lama, yakni sekitar dua atau tiga bulan. Selanjutnya pasar bisa menyesuaikan dengan harga-harga yang baru.

Sedangkan pembatasan subsidi bahan bakar pada awal Agustus, kata dia, tidak terlalu berdampak pada kenaikan inflasi. Sebabnya, pembatasan tersebut tidak banyak mengganggu stabilitas harga barang. “Kan, pembatasannya hanya di Jakarta Pusat dan tol, jadi orang bisa saja mengisi di daerah lain atau mengisinya sebelum memasuki tol." (Baca juga: CT Yakin Naiknya Harga BBM Tak Ganggu Inflasi)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait dengan pernyataan sejumlah pengusaha yang akan menaikan tarif angkutan, Enny berpendapat ekspektasi yang berlebihan memang bisa menaikkan inflasi. Oleh karena itu, dia berpesan agar pasar tidak merespons berlebihan agar inflasi bisa terjaga.

Meski secara resmi belum dirilis Badan Pusat Statistik, Enny menyatakan inflasi bulan Juli akan berada di kisaran 0,7 sampai 0,8 persen. Angka tersebut naik 0,27 hingga 0,37 persen jika dibanding bulan lalu yang sebesar 0,43 persen. Rendahnya inflasi bulan Juli di tengah banyaknya aktifitas besar seperti Lebaran dan libur sekolah disebabkan harga bahan makanan yang masih terkendali. 

AYU WANDARI

Terpopuler

ISIS Hancurkan Makam Nabi Yunus, Ini Alasannya
Sekjen PBB Frustasi Hadapi Israel-Hamas
Pendukung ISIS Menyebar di Negara ASEAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonom Indef soal Dugaan Korupsi di LPEI: Padahal Ekspor Andalannya Pemerintahan Jokowi

29 hari lalu

Didin S Damanhuri. dok.IPB
Ekonom Indef soal Dugaan Korupsi di LPEI: Padahal Ekspor Andalannya Pemerintahan Jokowi

Ekonom Indef, Didin S. Damanhuri sangat prihatin atas dugaan korupsi yang terendus di lingkaran LPEI. Padahal, kata dia, ekspor adalah andalan pemerintahan Jokowi


Imbas PPN Naik jadi 12 Persen, Indef Sebut Daya Saing Indonesia Bakal Turun

29 hari lalu

Pembeli tengah memilih pakaian di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 7//2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).  TEMPO/Tony Hartawan
Imbas PPN Naik jadi 12 Persen, Indef Sebut Daya Saing Indonesia Bakal Turun

Kebijakan PPN di Tanah Air diatur dalam Undang-Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).


Tarif PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Indonesia Paling Tinggi di Asia Tenggara

30 hari lalu

Pembeli tengah memilih pakaian di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Kenaikan PPN di awal 2025 dikhawatirkan akan mempengaruhi daya beli masyarakat. TEMPO/Tony Hartawan
Tarif PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Indonesia Paling Tinggi di Asia Tenggara

Peneliti Center of Industry, Trade, and Investment Indef Ahmad Heri Firdaus membandingkan besaran tarif PPN di Asia Tenggara.


Indef: PPN jadi 12 Persen Akan Dorong Kenaikan Harga Bahan Pokok

30 hari lalu

Pembeli tengah memilih pakaian di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Pemerintah akan kembali menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1 persen menjadi 12%, yang mulai berlaku pada tahun depan atau per 1 Januari 2025.  TEMPO/Tony Hartawan
Indef: PPN jadi 12 Persen Akan Dorong Kenaikan Harga Bahan Pokok

Indef menyatakan penjual akan reaktif terhadap kenaikan PPN.


PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Pertumbuhan Ekonomi Turun karena Orang Tahan Konsumsi

30 hari lalu

Porter mengangkut sekarung pakaian di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024.  Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 7//2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).  TEMPO/Tony Hartawan
PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Pertumbuhan Ekonomi Turun karena Orang Tahan Konsumsi

Indef membeberkan dampak kenaikan pajak pertabambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen.


Ekonom Ungkap Kriteria Ideal Menkeu Pengganti Sri Mulyani: Tidak Yes Man

43 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Ekonom Ungkap Kriteria Ideal Menkeu Pengganti Sri Mulyani: Tidak Yes Man

Direktur Eksekutif Indef Esther Sri Astuti mengungkapkan kriteria ideal Menkeu seperti apa yang dibutuhkan oleh Indonesia di masa mendatang.


Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

44 hari lalu

Dua siswa membawa tempat berisi makan saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

Ekonom senior UI Faisal Basri menentang rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran.


Ekonom Indef Beberkan Penyebab Harga Pangan Naik, Mulai dari Pemilu hingga Ramadan

44 hari lalu

Aviliani. TEMPO/ Arnold Simanjuntak
Ekonom Indef Beberkan Penyebab Harga Pangan Naik, Mulai dari Pemilu hingga Ramadan

Ekonom senior Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Aviliani membeberkan sejumlah faktor penyebab naiknya harga kebutuhan pokok,


Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

47 hari lalu

Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?


Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

48 hari lalu

Petani usai melakukan transaksi digital dengan mengunakan mobile BCA di sebuah pertanian lahan kosong di Jakarta, Senin, 29 November 2021. Mencermati digitalisasi teknologi yang kini semakin dibutuhkan, BCA terus bergerilya menawarkan beragam kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi finansial, khususnya dalam menyongsong era new normal saat ini. TEMPO/Subekti.
Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT menginisiasi program cetak petani milenial. Mereka diajari tanam cabai hingga bawang.