Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Nindya Puspaningtyas, 24 tahun, menghabiskan perjalanan lebih dari 28 jam dari Solo ke Jakarta menggunakan bus umum. Normalnya, jarak tempuh Solo-Jakarta hanya 11-12 jam atau hanya sepertiga kurang dari jarak tempuh. Nindya menuturkan pengalamannya. Ia berangkat dari Terminal Kartosuro, Solo, menggunakan bus umum tujuan Jakarta, Sabtu, 2 Agustus 2014.
Nindya menuturkan perjalanan dari Solo sampai Salatiga masih relatif lancar. Namun, memasuki arah jembatan Comal di Pemalang, kemacetan mulai menghadang karena sistem buka tutup jalan. Jembatan Comal sudah bisa dilewati, tetapi minim pengamanan sehingga banyak bus dan mobil yang melawan arus. Bus yang ditumpangi Nindya terjebak selama delapan jam di perlintasan sekitar jembatan Comal. "Di Comal, dari pukul 24.00 sampe pukul 09.00 besoknya," ujar Nindya. (Baca: Arus Balik, Lalu Lintas di Jembatan Comal Macet)
Kemacetan tak hanya di jembatan Comal, tapi juga ke arah Tegal. Kemacetan lebih parah timbul dari Tegal ke Brebes sampai memasuki Tol Kanci, Cirebon. Salah satu penyebabnya, menurut dia, karena banyak mobil dan motor yang lawan arus dan saling menyerobot. Tak hanya sampai di situ, bus yang ditumpangi Nindya saat masuk Tol Kanci juga terjebak kemacetan. Masuk tol pukul 16.00 sampai hampir pukul 21.00 malam belum juga bisa keluar dari tol.
Nindya mengaku mendapat informasi dari sang sopir bus mengenai beberapa jalan alternatif yang bisa dilewati. Namun, kondisi jalannya tak bagus dan banyak paku-paku bertebaran. Bus yang ditumpangi sempat menggunakan jalan alternatif di daerah Cirebon, tetapi ban sempat bocor. Belum sampai Jakarta, total perjalanan dari Solo sampai Tol Kanci saja sudah mencapai 28 jam. "Stres saya mudik kali ini. Parah banget," katanya. (Baca: Naik Bus Umum, Solo-Jakarta Lebih Dari 28 Jam)
PRIO HARI KRISTANTO
Berita Lainnya:
Cinta Segi Empat Justin Bieber - Orlando Bloom
Denda Parkir 1 Juta,Apa Kabar Operasi Cabut Pentil
Kebijakan 3 in 1 dan Contraflow Kembali Berlaku
Denda Parkir Rp 1 Juta Rawan Dimanipulasi
