TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengklaim ide untuk membentuk tim transisi antara pemerintahan yang baru dan lama berasal dari dirinya. Menurut dia, ide tersebut sudah pernah disampaikan beberapa bulan lalu, bahkan sebelum penetapan pemenang pemilihan umum presiden.
"Transisi itu bagus sekali, itu salah satu ide saya," kata SBY di kantornya, Senin, 4 Agustus 2014. Namun, menurut SBY, pembentukan tim transisi hendaknya menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi terhadap gugatan yang diajukan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Jika putusan MK sudah diketok, SBY berjanji dirinya akan bersikap proaktif untuk berkomunikasi dengan presiden terpilih. "Jadi sabar dulu," kata SBY.
SBY juga memaparkan ihwal pengalaman buruk transisi pada saat peralihan pemerintahan pada 2004. Pada saat itu, menurut SBY, tak ada proses transisi yang baik. Bahkan, hingga seminggu sebelum peralihan, SBY masih sangat sulit mendapat akses komunikasi. "Kita ingin mengubah tradisi, ke depannya agar lebih baik," kata SBY.
FRANSISCO ROSARIANS
Terpopuler
ISIS Hancurkan Makam Nabi Yunus, Ini Alasannya
Sekjen PBB Frustasi Hadapi Israel-Hamas
Pendukung ISIS Menyebar di Negara ASEAN