Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bocah di Jember Bongkar Pembunuhan oleh Ibunya

Editor

Harun Mahbub

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jember - Solikin, 10 tahun, bocah warga Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, membongkar kasus pembunuhan yang dilakukan ibu kandungnya sendiri, Siti Solehah, 39 tahun. Pembunuhan dilakukan tiga tahun lalu terhadap Iin, anak kandung Siti sendiri. Kasus tersebut saat ini tengah diusut Kepolisian Resor Jember.

Menurut keterangan Harianto, paman korban, kepada Tempo, Selasa, 5 Agustus 2014, pengakuan Solikin inilah yang berhasil membongkar kasus pembunuhan oleh ibu kandungnya itu. Solikin, bocah kelas III sekolah dasar, adalah saudara kandung satu ibu lain ayah dengan kakaknya, Iin, yang berusia 17 tahun saat terbunuh. Solikin mengatakan kasus itu ia bongkar karena takut dibunuh juga oleh ibunya.

Ketika Ramadan lalu, Solikin dimarahi ibunya lantaran dikira mencuri uang milik ibunya untuk dibelikan layangan dan dibagi-bagikan kepada teman-temannya. "Karena dimarahi dan takut dipukuli, Solikin lari ke rumah saya," ujar Harianto. Rumah Harianto tak jauh dari rumah Siti. "Setiap dimarahi dan takut pada ibunya, Solikin lari ke rumah saya," tuturnya. Menurut Harianto, Solikin mengaku takut dibunuh oleh ibunya seperti kakaknya.

Pengakuan Solikin itu yang kemudian membuat Kepolisian Resor Jember mengusut kasus ini. "Polisi langsung menangkap Siti, Senin kemarin," kata Harianto.

Ketika pembunuhan terjadi tiga tahun lalu, Solikin masih berusia 7 tahun. Ia masih ingat betul dengan kejadian pembunuhan tersebut. Menurut Harianto, keponakannya itu juga sudah dimintai keterangan di Kepolisian Resor Jember ihwal dugaan pembunuhan yang dilakukan ibu kandungnya. "Solihin didampingi ayah saya. Pemeriksaan dilakukan hingga tadi malam sekitar pukul 21.00," ujarnya. 

Kepolisian Resor Jember belum bisa dikonfirmasi ihwal dugaan pembunuhan tiga tahun lalu yang dilakukan Siti. Aparat Polsek Sumberbaru sejak Senin siang, 4 Agustus 2014, memasang garis polisi di bagian belakang rumah Siti, tepatnya di dekat kandang kambing dan septic tank. Tiga tahun lalu, setelah membunuh Iin, Siti membuang mayatnya kedalam septic tank yang telah dicor itu. Polisi kembali memasang garis polisi pada Selasa pagi, 5 Agustus 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita Terpopuler Lainnya
Massa Kubu Prabowo-Hatta Paksa Gembok KPU
Tim Prabowo Minta Pemilihan Ulang di 33 Provinsi
Dirjen Pemasyarakatan Benarkan Foto Baiat Ba'asyir di LP  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

4 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol


Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, hadir di lokasi acara Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Tentara Uni Nasional Karen (KNU) berjaga-jaga saat peringatan 70 tahun Hari Revolusi Nasional Karen di Kaw Thoo Lei, negara bagian Kayin, Myanmar, 31 Januari 2019. Warga memperingati 70 tahun merdekanya konflik Karen. REUTERS/Ann Wang
Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali


Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan


Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan


Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Ilustrasi bangku sekolah. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.


Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.


DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Ismail saat rapat program prioritas PT Pembangunan Jaya Ancol 2023 di Ruang Rapat Komisi B, Kamis, 19 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.


Cara Heru Budi Cek Blok G Pasar Tanah Abang yang Diduga Jadi Sarang Preman dan Tempat Nyabu

7 Juli 2023

Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu 17 Mei 2023. TEMPO/Subekti.
Cara Heru Budi Cek Blok G Pasar Tanah Abang yang Diduga Jadi Sarang Preman dan Tempat Nyabu

Blok G Pasar Tanah Abang diduga menjadi sarang preman dan tempat menggunakan narkoba. Begini cara Pj Gubernur DKI Heru Budi memastikan kabar tersebut.