TEMPO.CO, Jember - Ratusan warga Jember, Selasa, 5 Agustus 2014 mengerumuni rumah yang menjadi tempat pembunuhan tiga tahun lalu. Pembunuhan itu diduga dilakukan Siti Soleha terhadap Iin, anak kandungnya sendiri. Rumah tersebut berada di belakang SMP 1 Sumberbaru, Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember. "Sudah sejak tadi malam warga berduyun-duyun datang kesini," kata Abdul Wafi, salah seorang warga Yosorati.
Pantauan Tempo di lapangan, sejak Selasa pagi ini ratusan warga berduyun-duyun mendatangi lokasi pembunuhan. Ratusan sepeda motor diparkir secara semrawut di sekitar lokasi dekat tempat pemakaman umum desa tersebut.
Wafi mengatakan warga mau melihat kegiatan pembongkaran septic tank yang diduga menjadi tempat pembuangan mayat Iin. Sejumlah polisi, tentara dan pamong desa ikut memantau situasi. Agar warga tidak mendekat, petugas memasang garis polisi di sekitar septic tank.
Aparat Kepolisian Resor Jember mengusut dugaan kasus pembunuhan tersebut setelah ada pengakuan dari seorang bocah bernama Solihin, 9 tahun. Dia mengatakan bahwa ibunya telah membunuh Iin, kakak kandungnya. Siti telah ditangkap polisi pada Senin kemarin. (Baca berita terkait: Bocah di Jember Bongkar Pembunuhan oleh Ibunya)
Keterangan Solikin telah didalami polisi. Menurut informasi, polisi telah mengamankan sejumlah alat bukti, di antaranya berupa alu penumbuk beras yang diduga digunakan Siti untuk memukul Iin hingga tewas.
DAVID PRIYASIDHARTA
Berita Terpopuler:
Massa Kubu Prabowo-Hatta Paksa Gembok KPU
Tim Prabowo Minta Pemilihan Ulang di 33 Provinsi
Dirjen Pemasyarakatan Benarkan Foto Baiat Ba'asyir di LP
12 Pria Disunat Paksa atas Permintaan Istri Mereka
Progres 98 Bikin Rusuh di KPK