TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mencatat terjadi lonjakan penumpang signifikan di tiga pelabuhan pada H+6 Lebaran. "Sebanyak 50 pelabuhan melapor, beberapa mengalami lonjakan signifikan," kata Ketua Posko Harian H+6 Shift I Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Erwin Rosmali dalam laporannya, Selasa, 5 Agustus 2014. (Baca juga: Pemerintah Diusulkan Beri Insentif Penumpang Bus)
Ketiga pelabuhan yang mengalami lonjakan adalah Pelabuhan Manokwari, Papua Barat; Pelabuhan Tual, Maluku; dan Pelabuhan Namlea, Maluku. Kementerian Perhubungan mencatat kenaikan jumlah penumpang di Pelabuhan Manokwari mencapai 606,06 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada 2013, jumlah penumpang 132 orang. Jumlah ini meningkat menjadi 932 orang. (Baca juga: Kereta Tambahan Bandung-Cirebon Diluncurkan)
Kenaikan di Pelabuhan Tual mencapai 571,62 persen, dari 74 orang menjadi 497 orang. Untuk Pelabuhan Namlea, kenaikan jumlah penumpang mencapai 254,67 persen. Pada H+6 Lebaran tahun 2013, jumlah penumpang 150 orang. Pada periode yang sama tahun ini, jumlah penumpang naik menjadi 532 orang. (Baca juga: Pengoperasian Kereta Tambahan Lebaran Diperpanjang)
"Tapi jangan hanya dilihat besarnya persentase yang mencapai angka ratusan," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Julius Adravida Barata kepada Tempo. Ada faktor-faktor yang ikut mempengaruhi lonjakan tersebut, misalnya penambahan armada.
Selama pelaksanaan angkutan Lebaran mulai H-7 hingga H+6 Lebaran, jumlah pemudik yang menggunakan angkutan laut sebenarnya turun, yaitu sebesar 71,99 persen. Tahun lalu, jumlah pemudik mencapai 2,91 juta orang. Tahun ini, jumlahnya turun menjadi 816 ribu orang. Secara menyeluruh, total pemudik turun 9,49 persen, dari 17,71 juta orang menjadi 16,03 juta orang.
MARIA YUNIAR
Berita lainnya:
INACA Desak Pelaku Penutupan Bandara Diberi Sanksi
Solar Dibatasi, Separuh Kopaja Tak Beroperasi
Angkutan Umum Kesulitan Cari Solar di Trayeknya
Lebaran, Pendapatan Angkutan Darat Merosot