TEMPO.CO, Jakarta - Kepindahan Keylor Navas, penjaga gawang tim nasional Kosta Rika, dari Levante ke Real Madrid menjadi sejarah baru pesepak bola asal negara Amerika Tengah. Dalam 112 tahun terakhir, Navas adalah warga Amerika Tengah kedua yang bermain untuk Los Merengues--julukan Madrid. Sebelumnya adalah Federico Revuelto, seorang penyerang asal Guatemala.
Sedangkan bagi sepak bola Kosta Rika, Navas adalah satu-satunya pesepak bola yang bermain untuk klub tersukses di Liga Champions Eropa tersebut. Maka, seperti ditulis salah satu media olahraga Spanyol, Marca, nama Navas akan diukir dalam sejarah sepak bola Kosta Rika. "Ia akan menjadi bintang iklan yang paling diburu di Kosta Rika saat ini," tulis harian itu pada edisi Senin lalu. (Baca: Keylor Navas Resmi Gabung Madrid)
Penampilan cemerlang Navas bersama tim nasional Kosta Rika di Piala Dunia Brasil lalu memang menarik perhatian beberapa klub besar Eropa. Namun sang pemain kemudian memilih Real Madrid, meski di satu sisi tidak mendapat garansi bakal menjadi penjaga gawang utama.
Madrid kini memang masih memiliki dua penjaga gawang dengan kualitas tak kalah hebat dari Navas, yaitu Iker Casillas dan Diego Lopez. Musim lalu, pelatih Carlo Ancelotti menggunakan jasa kedua pemain secara bergantian. (Baca: Ancelotti Isyaratkan Tak Rotasi Kiper)
Navas, 27 tahun, sadar kemungkinan dirinya tak akan bermain reguler di Madrid. Namun ia terlihat seperti tak terlalu peduli. Ia justru mengisyaratkan kebanggaan bergabung dengan Madrid. Salah satu wujudnya dengan mengunggah sebuah foto di akun Twitter pribadinya, @NavasKeylor. Dalam keterangan di bagian bawah, ia menulis, "Navas, pemain anyar Real Madrid."
Dalam laman resmi Madrid, Navas sendiri dikabarkan baru akan diperkenalkan kepada publik Bernabeu pada Selasa siang, 5 Agustus 2014, waktu setempat. Sebelumnya, ia akan menjalani tes medis. Setelah itu, ia akan berbicara untuk pertama kali sebagai pemain Madrid.
ARIE FIRDAUS
Berita Terkait:
Vermaelen Pilih Barcelona, MU Pun Gigit Jari
Digaprak Fletcher, Ronaldo Bersiap Hadapi Sevilla
Di Tangan Inzaghi, Milan Masih Tersuruk
Racikan Van Gaal Bikin Pemain MU Percaya Diri
Bantai Benfica, Wenger Pilih Tak Jumawa