TEMPO.CO, Montreal - Serena Williams menjadi petenis putri kelima yang mampu bertahan selama 200 pekan di posisi puncak dunia. Bintang Amerika Serikat itu berada sejajar dengan petenis kebanggaan Jerman, Steffi Graf.
"Saya kira ini pencapaian yang luar biasa, sesuatu yang sulit dicapai tetapi menjadi layak diterima (Serena)," kata Graf mengomentari pencapaian Serena seperti dikutip dari laman Asosiasi Tenis Putri Dunia (WTA).
Graf juga yakin Serena akan melakukan prestasi lainnya. Bahkan, Graf yang berada di posisi puncak selama 377 pekan mengatakan sudah memprediksi Serena bakal menjadi salah satu atlet yang dikenang sepanjang masa. (Baca juga: Serena Williams Juarai AS Terbuka Kelima Kalinya)
Graf dan Serena pernah bertemu dua kali pada 1999 silam. Posisi skor keduanya seimbang 1-1. Saat bertanding di Sydney, Graf menang dengan skor 6-2, 3-6, 7-5, yang dibalas Serena di Indian Wells dengan 6-3, 3-6, 7-5.
"Atlet mempunyai cara pandang sendiri mengapa sebuah pertandingan akan berlangsung hebat atau tidak. Akan tetapi, sangat jelas terlihat oleh saya bahwa dia memiliki masa depan yang cerah," kata istri Andre Agassi ini.
Serena boleh berbangga dengan prestasinya itu. Namun, dia masih belum dapat menambah gelar grand slam. Ia gagal di Australia Terbuka, Prancis Terbuka dan Amerika Terbuka tahun ini.
Serena menuturkan ia juga pernah mengalami masa yang sulit ketika telah mengantongi 13 gelar grand slam. "Kemudian saya berkata, jangan depresi, rileks saja," kata dia yang baru saja memenangkan turnamen WTA di Stanford untuk ketiga kalinya. (Baca juga: Gelar Ketiga Serena Williams di Stanford)
Graf yang menyandang 22 gelar grand slam masih yakin bahwa Serena dapat menambah gelar grand slam.
WTA | MARTHA WARTA SILABAN
Berita terbaru
Warga Solo Hapus Mural Bergambar Bendera ISIS
KPK Periksa Ajudan Bupati Karawang
Agnes Mo dan Siwon Super Junior Saling Merindu
OPM Serang Konvoi Brimob di Papua
Berita Terpopuler
Pembalap Alexandra Dipersunting Anak Muchdi Pr.
Pelawak Mamiek Sempat Dirawat di Tiga Rumah Sakit
5 Pesohor Dunia yang Gagal Meraih Sukses
Suara Burung Gagak Sebelum Mamiek Meninggal