TEMPO.CO, Jakarta - Tim transisi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla mulai sibuk mempersiapkan pelaksanaan pemerintahan mendatang. Hari ini, Selasa, 5 Agustus 2014, anggota tim melaksanakan rapat perdana di kantor transisi yang baru diresmikan kemarin, Jalan Situbondo 10, Menteng, Jakarta Pusat.
Presiden Indonesia terpilih sekaligus Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan, setelah kantor transisi diresmikan, timnya langsung kerja. "Wong kita mau kerja siang-malam," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat. (Baca: Rumah Transisi Putus Rantai Politik Transaksional)
Menurut Jokowi, anggota tim transisi akan ditambah sesuai dengan kebutuhan. Nantinya, anggota tim akan dibagi ke dalam beberapa tim kerja. "Akan ada tim kerja untuk energi, petani, nelayan, infrastruktur, APBN, semuanya ada," alumnus Universitas Gadjah Mada ini menjelaskan.
Namun Jokowi belum mau banyak berkomentar tentang beberapa hal detail yang dibahas tim transisi. "Pokoknya, saya enggak mau ngomong secara detail soal masalah ini. Karena nanti akan banyak intervensi di sana," ujarnya saat ditanya apakah tim transisi sudah membahas ihwal sektor energi. (Baca: Begini Tugas Tim Transisi Jokowi)
Sebelumnya, Jokowi juga enggan menjawab saat ditanya perihal tim headhunter, yang disiapkan untuk memburu orang-orang yang dianggap mumpuni untuk mengisi pos-pos di kementerian mendatang. Jokowi berkelit dengan alasan yang sama: tidak ingin ada intervensi pihak luar ke tim transisi.
Seperti diketahui, Jokowi-JK membentuk tim transisi untuk mempersiapkan pemerintahan mendatang. Di antaranya, untuk mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan kelembagaan di bawah presiden dan wakil presiden, misalnya pembentukan kabinet. Selain itu, juga untuk perencanaan implementasi visi-misi yang tertera dalam Sembilan Program Nyata Jokowi-JK. (Baca: Jokowi Resmikan Kantor Transisi Pemerintahan)
Adapun yang ditunjuk sebagai ketua tim transisi adalah mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan era Megawati, Rini Mariani Soemarno. Rini dibantu empat deputi, yaitu Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristianto; sekretaris tim pemenangan I, Andi Widjajanto; sekretaris tim pemenangan II, Akbar Faisal Akbar; dan juru bicara Jokowi-JK, Anies Baswedan.
FATIMAH KARTINI BOHANG
Baca juga:
Warga Solo Hapus Mural Bergambar Bendera ISIS
KPK Periksa Ajudan Bupati Karawang
Agnes Mo dan Siwon Super Junior Saling Merindu
OPM Serang Konvoi Brimob di Papua