TEMPO.CO, Bandung - Penasaran dengan kondisi arus balik pemudik, Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal M. Iriawan memantau langsung jalur selatan Jawa Barat dengan mengendarai sendiri sepeda motor trail pada H+7 Lebaran, Selasa, 5 Agustus 2014. Dia ditemani Wakil Kepala Polda Brigadir Jenderal Rycko A. Dahniels dan beberapa anak buah.
Berdasarkan pantauan Tempo, Kapolda Jawa Barat dan rombongan bertolak dari halaman depan Markas Polrestabes Bandung sekitar pukul 14.00 tadi. Mengenakan jaket rompi hijau muda Kepolisian dengan papan nama sendiri, Iriawan menunggang sepeda motor jenis trail Kawasaki Tracker 250 cc. Sepeda motor ini bercat warna kelabu lengkap dengan pelat nomor intansi Kepolisian. (Baca: Polda Jawa Barat Perpanjang Pengawasan Arus Balik)
Adapun Rycko tampak mengendarai skuter otomatik gede Honda berwarna putih polet biru-merah Kepolisian. Mereka ditemani beberapa polisi bawahan yang menumpang motor trail dan sedan patroli polisi. Sebelum berangkat, mereka sempat melakukan briefing soal rute ekspedisi, yakni jalur Cileunyi-Nagreg-Limbangan-Malangbong-Gentong-Pamoyanan-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar.
"Kami akan cek jalur selatan sampai (Kota) Banjar. Ini untuk memantau langsung arus balik di selatan sekalian memotivasi anggota kami di jalur selatan," ujar Iriawan beberapa saat sebelum naik motor di markas Polrestabes Bandung, Selasa, 5 Agustus 2014.
Dia juga menjelaskan bahwa jelang akhir Operasi Ketupat Lodaya 2014, arus balik di jalur selatan tak semarak jalur utara dan tengah. Namun menurut dia, dari total 5,45 juta kendaraan pemudik, sejauh ini baru sekitar 4,7 juta kendaraan yang kembali ke tempat semula, terutama Jakarta. "Jadi, sekitar 900 ribu kendaraan pemudik belum balik," kata Iriawan.
ERICK P. HARDI
Berita Terpopuler
Migrasi Golkar Tinggalkan Ical Tunggu Putusan MK
Foto dengan Bendera ISIS, Baasyir Akan Dihukum
Polisi Tolak Laporan Fadli Zon Soal Ketua KPU
Ini Dampaknya Jika Status Kewarganegaraan Dicabut
Sidang MK, Prabowo Bakal Pidato Soal Kecurangan