TEMPO.CO, Kupang - Kepala Pemasaran PT Pertamina Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Roni Antoko, menegaskan bahwa pihaknya belum memberlakukan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan pembatasan BBM jenis solar di daerah itu.
"Kami masih menunggu perintah dari Pertamina pusat. Jika diberlakukan, kami akan segera sosialisasikan ke masyarakat," kata Roni kepada Tempo, Rabu, 6 Agustus 2014. (Baca juga: Tips Beli Solar Bersubsidi dari Jero Wacik)
Menurut dia, pembatasan BBM jenis solar dan penghapusan BBM Premium baru diberlakukan di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, dan Kalimantan, sedangkan Indonesia bagian timur belum diberlakukan. Karena itu, dia meminta masyarakat tidak resah dengan kebijakan pemerintah tersebut. "Stok BBM untuk sendiri masih aman," ujarnya. (Baca juga: Hanya 548 SPBU Jual Solar Berbatas Waktu)
Di stasiun pengisian bahan bakar umum Mitra, pengisian BBM bersubsidi kepada pelanggan masih berjalan lancar. Pengendara mengaku telah mengetahui adanya penghapusan BBM bersubsidi dan pembatasan solar. "Kami belum tahu. Harganya masih sama," kata Weli, sopir angkot di Kupang.
Dia berharap penghapusan Premium bersubsidi dan pembatasan solar hanya berlaku di Pulau Jawa, Sumatera, dan lainnya, sedangkan NTT tidak, sehingga tidak lagi membebankan masyarakat. "Kalau bisa, di NTT tidak berlakukan penghapusan dan pembatasan BBM itu," tuturnya.
YOHANES SEO
Berita Lainnya:
Kebun Raya Batam Dibangun Bulan Ini
Deklarasi ISIS di Malang, Bupati:Tidak Kecolongan
10 Ribu Pendukung Prabowo Diklaim Bakal Datangi MK
Antisipasi ISIS, Polisi Gandeng Tokoh Agama