TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Bandara Soekarno-Hatta di terminal kedatangan tenaga kerja Indonesia ternyata tidak hanya memeras. Menurut pengakuan salah seorang TKI asal Tegal, Mukmainah, ada temannya yang diancam akan ditelanjangi saat pulang kampung pada 2012.
"Di terminal itu, ada (TKI) yang dipaksain tukar mata uang asing dengan cara paksa, bahkan ada yang sampai mau ditelanjangi segala," katanya di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2014. (Baca: Pemerasan TKI Bentuk Perbudakan Modern)
Menurut Mukmainah, temannya yang berasal dari Purwodadi itu disuruh membuka seluruh bajunya karena petugas tak mempercayai pengakuannya tidak membawa duit dolar. "Disuruh dibuka baju semuanya. Sampai dibawa ke kamar mandi, disuruh ikut, cari duit mata uang asing itu," ujarnya.
Menurut dia, temannya tersebut tidak berani menolak. Soalnya, ada aparat kepolisian dan petugas Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia. "Kan, jadi kayak diancam. Soalnya kita perempuan, ya, malu juga," katanya. (Baca: Migrant Care Laporkan Data Pemerasan TKI ke KPK )
Siang ini, Mukmainah bersama lima TKI korban pemerasan di Bandara Soekarno-Hatta dan perwakilan Migrant Care mengadu ke KPK. Aduan ini merupakan tindak lanjut atas inspeksi mendadak KPK bersama Bareskrim Polri, Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, serta Angkasa Pura di Terminal 2D Soekarno-Hatta pada 26 Juli lalu
LINDA TRIANITA
Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ancaman ISIS
Berita terpopuler lainnya:
Ainun Najib: Next Project, Kawalpilkada.org
Google Tarik Game 'Bomb Gaza,' Dianggap Provokatif
Juru Parkir Liar di Kota Tua Raup Rp 2 Juta Sehari