TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Mohamad Solaeman Hidayat menyatakan optimistis ekspor mineral oleh PT Freeport Indonesia akan mendongkrak pendapatan pemerintah cukup signifikan. "Mulai bulan depan, Freeport sudah ekspor lagi. Saya yakin mereka bisa memperbaiki nilai ekspor secara signifikan," kata dia saat ditemui seusai acara halalbihalal di Kementerian Perindustrian di Jakarta Selatan, Rabu, 6 Agustus 2014. (Baca juga: Siapa yang Mengawasi Pembangunan Smelter Freeport?)
Menurut Hidayat, selain mengekspor konsentrat, Freeport juga akan mengekspor mineral olahan setelah smelter selesai dibangun dalam waktu tiga tahun. "Fee untuk pemerintah dari pembangunan smelter saja sudah US$ 2,5 miliar, belum lagi ditambah ekspor konsentrat," kata dia. (Baca juga: CT: Ekspor Freeport Kerek Neraca Perdagangan)
Sebelum dilarang ekspor mineral, kata Hidayat, Freeport menyumbang US$ 5 miliar dari pendapatan ekspor mineral selama tiga tahun. "Jadi dalam waktu tiga tahun ke depan, akan ada kenaikan ekspor signifikan," kata dia. (Baca juga: Besok, Freeport Ekspor Mineral Lagi)
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik mengumumkan bahwa neraca perdagangan pada Juni 2014 defisit mencapai US$ 305,1 juta. Ekspor sepanjang Juni lalu mencapai USD 15,41 miliar atau naik 4,45 persen dibanding Mei. Adapun impor Juni tercatat mencapai USD 15,72 miliar, naik 6,44 persen dibanding Mei.
Pendapat serupa diungkapkan oleh dua menteri lainnya. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan dibukanya keran ekspor Freeport, akan menambah pendapatan negara dari sektor mineral dan batu bara sebesar US$ 5-6 miliar, atau sekitar Rp 60-70 triliun hingga akhir 2014. "Freeport itu adalah salah satu eksportir mineral terbesar," ujarnya. (Baca juga: Izin Ekspor Freeport Sudah Terbit)
Sebelumnya Menteri Keuangan Chatib Basri optimistis bahwa neraca perdagangan Agustus bakal surplus setelah Juni-Juli mengalami defisit. Menurut dia, mulai kuartal III, perdagangan terus menunjukkan peningkatan seiring membaiknya ekspor serta naiknya permintaan dalam negeri. "Investasi yang masuk selalu berkaitan dengan sumber daya alam," ujarnya. (Baca: Pengamat: Freeport Tak Signifikan Dongkrak Ekspor)
INDRI MAULIDAR
Berita Terpopuler
Polisi Tolak Laporan Fadli Zon Soal Ketua KPU
Sidang MK, Prabowo Bakal Pidato Soal Kecurangan
400 Advokat Prabowo Versus 200 Pengacara Jokowi
Ainun Najib: Next Project, Kawalpilkada.org
Jelang Sidang di MK, KPU Dapat Penghargaan