TEMPO.CO, Lumajang - Kepolisian Resor Jember dibantu warga setempat akhirnya berhasil membongkar tutup septic tank yang dicor setebal 30 sentimeter, Kamis, 7 Agustus 2014. Memerlukan waktu kurang-lebih dua jam untuk membuka tutup septic tank yang sudah tak terpakai ini.
"Tim forensik menemukan serpihan tulang di antara bongkahan tanah yang dikeruk dari dalam," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polres Jember Ajun Komisaris Edy Sudarto di tempat kejadian perkara, Desa Yosorati, Kecamatan Tekung, Kabupaten Jember.
Belum bisa dipastikan apakah tulang tersebut bagian tubuh korban Iin, yang dibunuh ibunya tiga tahun lalu, atau bukan. "Tim forensik masih terus bekerja dan mengumpulkan serpihan tulang," ujarnya.
Edy mengatakan, setelah menyelesaikan proses penelitian dan pengumpulan bukti, temuan itu akan dibawa ke Rumah Sakit Subandi Jember. "Setelah selesai baru dibawa kembali untuk dimakamkan," tuturnya.
Pengerukan isi septic tank masih terus dilakukan. Beberapa serpihan dimasukkan ke dalam plastik klip untuk dikumpulkan. (Baca berita terkait: Ibu di Jember Tersangka Pembunuh Anaknya)
Kepolisian Resor Jember telah menetapkan Siti Soleha sebagai tersangka pembunuhan anak kandungnya sendiri, Iin. Tindak pidana ini terjadi tiga tahun lalu. Siti mengaku membuang mayat anak gadisnya tersebut ke dalam septic tank. Kasus ini terbongkar setelah adik korban, Solihin, menceritakan bahwa kakaknya dibunuh sang ibu. Dari cerita tersebut polisi kemudian mengusut kasus ini.
DAVID PRIYASIDHARTA
Terpopuler
Ini Rapor Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun
Ahok Curiga, Belum Ada Pejabat DKI yang Dipecat
Kisah Pocong di Foto Syahrini Saat Umrah
Migrant Care Laporkan Enam Anggota DPR Pemilik PJTKI
Jokowi Blusukan, Matt Arkana Menunggu 1,5 Jam
PPP Sarankan Jokowi Percepat Pengunduran Diri