Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Awasi Kampung Petasan di Jombang

image-gnews
Warga menghadang kedatangan polisi yang akan merazia pusat industri pembuat petasan di Kampung Keras, Jombang, Jawa Timur, 2 Agustus 2014. Penolakan ini karena membuat petasan merupakan mata pencaharian selama lebaran. ANTARA/Syaiful Arif
Warga menghadang kedatangan polisi yang akan merazia pusat industri pembuat petasan di Kampung Keras, Jombang, Jawa Timur, 2 Agustus 2014. Penolakan ini karena membuat petasan merupakan mata pencaharian selama lebaran. ANTARA/Syaiful Arif
Iklan

TEMPO.CO, Mojokerto - Kepolisian Resor Jombang terus mengawasi kampung produksi petasan di Desa Keras, Kecamatan Diwek. Pengawasan dilakukan sebagai konsekuensi atas larangan memproduksi petasan yang telah menjadi mata pencaharian warga Keras. Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Jombang telah melarang kampung setempat memproduksi maupun pesta petasan.

"Petugas dari Sabhara akan rutin melakukan patroli dan bagian Pembinaan Masyarakat (Binmas) akan melakukan sosialisasi dan pembinaan," kata Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Jombang Ajun Komisaris Lely Bahtiar saat dihubungi, Kamis, 7 Agustus 2014. 

Ke depan, menurut dia, polisi akan mengintensifkan razia petasan, terutama menjelang Ramadan. Desa Keras memang terkenal sebagai kampung produsen petasan. Selain digunakan sendiri, sebagian petasan juga dijual di Jombang dan sekitarnya. "Belum ditemukan indikasi keterlibatan oknum TNI dan Polri yang melindungi produksi petasan di desa tersebut," kata Lely. 

Polisi sempat merazia kampung itu pada 2 Agustus 2014 atau sehari menjelang Lebaran ketupat. Sebab, selain Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, "tradisi" pesta petasan di kampung tersebut juga dilakukan pada Lebaran ketupat. (Baca berita lain: Tewas Setelah Petasan yang Diracik Meledak)

Dalam razia tersebut, ribuan warga melakukan perlawanan. Polisi terpaksa mundur. Warga mengamuk melakukan pelemparan dan perusakan terhadap tiga kendaraan dinas polisi, termasuk kendaraan dinas Wakapolres Jombang yang memimpin operasi dan mobil dinas Kepala Kepolisian Sektor Diwek. 

Menyikapi situasi itu, Forpimda melunak dan mengizinkan warga berpesta petasan dengan syarat dipusatkan di satu titik dan tidak menggunakan petasan berukuran besar. Namun kesepakatan itu dilanggar waga. Forpimda akhirnya mengambil sikap melarang produksi dan pesta petasan di kampung tersebut. (Baca juga: RSUD Soetomo Tangani Lima Korban Ledakan Petasan)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 4 Agustus 2014, ratusan anggota Brimob Polda Jawa Timur dikerahkan ke Keras untuk membantu menangkap warga yang melakukan perusakan pada kendaraan dinas polisi. Dari sekitar 15 orang yang diduga terlibat, baru lima orang yang ditangkap. Adapun lainnya diduga kabur. "Kami mengimbau pada masyarakat yang terlibat agar menyerahkan diri," kata Kapolres Jombang Ajun Komisaris Besar Akhmad Yusep Gunawan. 

ISHOMUDDIN

Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Ancaman ISIS

Berita terpopuler lainnya:
Ini Rapor Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun
Migrant Care Laporkan Enam Anggota DPR Pemilik PJTKI
Kisah Pocong di Foto Syahrini Saat Umrah

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

5 hari lalu

Rumah hancur akibat petasan di di Dusun Sembilangan Timur, Desa Sembilangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Musthofa Bisri
Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.


Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

12 hari lalu

Sebuah mobil rusak ringan akibat balon udara jatuh di Mungkid, Kabupaten Magelang. ANTARA/Heru Suyitno
Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

Sebuah balon udara jatuh di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Kabupaten Magelang. Kejadian ini merusak lima rumah warga dan satu unit mobil.


Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

16 hari lalu

Ilustrasi petasan/kembang api. Shutterstock
Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

Reaksi kimia akibat petasan bisa akibatkan robekan kelopak atau bola mata, luka bakar mata atau wajah, pengikisan kornea mata hingga kebutaan.


Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

16 hari lalu

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Tibiko Zabar bersama Koalisi Masyarakat Sipil memberikan surat permohonan informasi kepada Kabag Anev Biro PID Divisi Humas Polri, Kombes Pol Iroth Laurens Recky saat menyambangi Gedung Divisi Humas Mabes Polri di Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023. Konsorsium Indonesia Leaks awal Juni lalu menemukan alat sadap dengan metode zero click atau yang dikenal Pegasus, milik perusahaan NSO Group asal Israel, telah masuk ke Indonesia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

Imbauan untuk tak konvoi saat malam takbiran merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.


109 Remaja Konvoi Motor di Jakarta Pusat Dibawa ke Polsek Tanah Abang, Berdalih Bagikan Takjil

16 hari lalu

Polres Metro Jakarta Pusat menangkap 109 remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil di Jakarta pada Minggu, 7 April 2024. (ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Pusat)
109 Remaja Konvoi Motor di Jakarta Pusat Dibawa ke Polsek Tanah Abang, Berdalih Bagikan Takjil

Polisi menemukan para remaja konvoi dengan menggeber-geber sepeda motor sembari membawa bendera.


169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

20 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro sambil berhadapan dengan massa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2023. ANTARA/Siti Nurhaliza
169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

Polres Jakarta Pusat menangkap 169 remaja yang konvoi motor dengan dalih membagikan takjil


Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

29 hari lalu

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi (tengah) memberikan penjelasan seputar persiapan pengamanan saat rangkaian acara ngunduh mantu pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Mapolresta Solo, Sabtu, 3 Desember 2022.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

"Kasus penyalahgunaan petasan atau bahan peledak sejumlah 81 kasus dengan 98 tersangka," ujar Kepala Polda Jawa Tengah.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

30 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Viral Kebakaran Gedung Serbaguna di Bekasi karena Bocah Main Petasan

35 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Viral Kebakaran Gedung Serbaguna di Bekasi karena Bocah Main Petasan

Kebakaran melanda gedung serbaguna di perumahan Taman Narogong Indah, Rawalumbu, Kota Bekasi. Api diduga bersumber dari petasan


Empat Remaja di Wonogiri Luka Bakar Terkena Ledakan Saat Merakit Mercon

38 hari lalu

Ilustrasi petasan. TEMPO/M JULNIS FIRMANSYAH
Empat Remaja di Wonogiri Luka Bakar Terkena Ledakan Saat Merakit Mercon

Tiga korban yang mengalami luka bakar saat merakit mercon masih dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo.