Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masjid Disegel Aparat, Ansharul Khilafah Pasrah  

image-gnews
Kapolsek Dau, AKP Supari meninjau Masjid Jami Sulaiman Al Hunaishil yang terletak di Dusun Sempu, Desa Gading Kulon, Malang, Jawa Timur, 5 Agustus 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Kapolsek Dau, AKP Supari meninjau Masjid Jami Sulaiman Al Hunaishil yang terletak di Dusun Sempu, Desa Gading Kulon, Malang, Jawa Timur, 5 Agustus 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Penyegelan Masjid Jami Sulaiman Al Hunaishil di Gang Makam, Dusun Sempu, Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, bisa diterima oleh juru bicara Ansharul Khilafah Jawa Timur, Muhammad Romly. 

Rencana penyegelan sudah disepakati dalam pertemuan antara Romly dan unsur musyawarah pimpinan kecamatan di kantor Kecamatan Dau, Selasa kemarin. Hadir dalam pertemuan itu, antara lain, Camat Dau Suliadi, Kepala Kepolisian Sektor Dau Ajun Komisaris Supari, dan Komandan Rayon Militer 0818/29 Dau Kapten Siswanto. Dalam pertemuan itu, Romly menandatangani surat pernyataan tak akan melakukan kegiatan radikal dalam bentuk apa pun.

"Demi keamanan dan kemakmuran masjid, masjidnya kami serahkan ke masyarakat dan pimpinan desa setempat. Terserah saja mau diapain asal jangan dirusak atau dihancurkan karena nanti urusannya bisa tambah repot," kata Romly kepada Tempo, Kamis, 7 Agustus 2014. (Baca: Diduga Terkait ISIS, Masjid di Malang Disegel)

Romly menyangkal acara deklarasi Ansharul Khilafah di Masjid Jami Sulaiman Al Hunaishil pada Ahad, 20 Juli lalu, merupakan bentuk dukungan kepada pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah atau The Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS), Abu Bakr al-Baghdadi. Ansharul Khilafah tidak berjaringan dengan ISIS. 

"(Kegiatan di masjid) itu hanya berbuka puasa bersama. Acara diselingi dengan pemutaran film tentang perjuangan Islam. Kalau soal baiat, menurut sepemahaman kami, baiat itu adalah sumpah setia kepada Allah dan rasulnya," kata Romly, yang menurut polisi tercatat sebagai penduduk Kabupaten Madiun. (Baca: Pagi Ini Soekarwo Panggil Kiai Bahas ISIS)

Ia mengaku tidak tahu-menahu tentang majalah Al-Mustaqbal yang sempat diedarkan dalam acara itu. Al-Mustaqbal disebutnya bukan majalah ISIS, melainkan majalah berisi perjuangan Islam. Tentang kemiripan bendera Ansharul Khilafah dengan bendera ISIS yang bertuliskan La ilaha illallah, Romly hanya menyebutkan lafaz itu milik Islam. 

Sedangkan pemakaian Masjid Jami Sulaiman Al Hunaishil sebagai tempat kegiatan Ansharul Khilafah, kata dia, hanya bersifat kondisional untuk pengalihan karena Ansharul Khilafah dilarang berkegiatan di beberapa masjid di Kota Malang. 

Sebelumnya Bupati Malang Rendra Kresna memaklumatkan penyegelan Masjid Jami Sulaiman Al Hunaishil karena pembangunannya ilegal. Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 240 meter persegi yang dikelilingi kebun jati dan ladang tebu, serta berdekatan dengan kompleks pemakaman desa setempat. (Baca: Pembaiat ISIS Dapat Dijerat Pasal Berlapis)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembangunan masjid tidak mendapat rekomendasi dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Aturannya, FKUB akan merekomendasikan pembangunan masjid bila pihak yang ingin membangun masjid sudah mendapat 60 tanda tangan persetujuan penduduk setempat. Legalitas masjid juga bermasalah karena tanah masjid masih berstatus milik pribadi, belum berstatus sebagai tanah wakaf. 

Selain karena masalah legalitas, penyegelan masjid ditujukan untuk meredam keresahan masyarakat karena masjid yang berjarak sekitar 100 meter dari jalan desa beraspal bagus itu diduga menjadi pusat gerakan radikal sekelompok orang.

Selama belum berizin, Masjid Jami Sulaiman Al Hunaishil tak boleh dipakai sebagai tempat berkegiatan dalam bentuk apa pun. Bila masih ada kegiatan di sana, kepala desa dan jajarannya diperintahkan membubarkan kegiatan itu. (Baca juga: Ini Daerah yang Sudah Dimasuki Paham ISIS)

ABDI PURMONO

Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Ancaman ISIS

Berita terpopuler lainnya:
Ini Rapor Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun
Migrant Care Laporkan Enam Anggota DPR Pemilik PJTKI
Kisah Pocong di Foto Syahrini Saat Umrah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

13 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

14 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

22 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

23 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

25 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

25 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

25 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

26 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

26 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

26 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.