Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AFF Cup di Vietnam, Garuda Bisa Sepi Pendukung  

Editor

Irfan Budiman

image-gnews
Pesepakbola Timnas Senior Indonesia, Hendro Siswanto (kanan) meluapkan kegembiraannya usai menjebol gawang  Nepal saat laga International Friendly Match di stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, 25 Juni 2014. TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat
Pesepakbola Timnas Senior Indonesia, Hendro Siswanto (kanan) meluapkan kegembiraannya usai menjebol gawang Nepal saat laga International Friendly Match di stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, 25 Juni 2014. TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pembagian grup Piala ASEAN Federation Football Suzuki Cup 2014 sudah dilakukan pada Selasa kemarin di Hanoi, Vietnam. Dari proses undian, Indonesia masuk ke dalam grup A bersama Vietnam, Filipina, dan satu negara runner up dari babak kualifikasi. 

Sedangkan juara bertahan Malaysia, Singapura, Thailand, dan juara kualifikasi berada di grup B. Asisten pelatih tim nasional Indonesia, Wolfgang Pikal, menyambut positif hasil pengundian tersebut. Kekuatan tim yang berada di grup A, menurut dia, merata dibandingkan dengan grup B. 

"Saya pikir hasil undian lumayan bagus untuk kami meski harus bermain di Vietnam," kata Pikal, Rabu, 6 Agustus 2014. Semula ia berharap tim Garuda bisa bermain di Singapura mengingat jarak yang dekat dengan Jakarta. (Baca: Alfred Riedl Terus Matangkan Kerja Sama Tim)

Pikal beralasan akan ada banyak pendukung Indonesia datang ke stadion jika tim Merah-Putih bermain di Singapura. Apalagi mengingat ada banyak pekerja Indonesia yang menetap. "Pasti pendukung Indonesia lebih banyak yang datang bila dibandingkan dengan main di Vietnam. Tapi ini tak terlalu menjadi soal," ucapnya. 

Lebih lanjut, Pikal mengatakan Vietnam yang merupakan juara Piala AFF 2008 akan menjadi lawan terkuat bagi Indonesia. Begitu juga dengan Filipina yang tidak bisa dianggap remeh. Menurut Pikal, Filipina sedang berada dalam penampilan cemerlang. 

Pada turnamen West Asian Football Federation Cup Januari lalu, Filipina meraih hasil positif sebagai runner up. Di final, Filipina kalah dari Palestina dengan skor 0-1. "Kami yakin jika para pemain disiplin dan punya kemauan besar, maka mereka bisa atasi grup ini," kata Pikal. (Baca:Puasa, Riedl Senang Timnas Tahan Qatar)

Sebagai langkah antisipasi, masing-masing tim dalam waktu dekat akan saling mengukur kekuatan lawan. Oleh sebab itu, Pikal mengatakan tim akan mulai mengintip kekuatan calon lawan, baik di sesama satu grup ataupun grup lainnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, untuk mematangkan permainan timnas Indonesia, Pikal berharap uji coba pertandingan bisa konsisten berjalan. Karena turnamen digelar di dua tempat, Vietnam dan Singapura, ia ingin turnamen uji coba bisa berjalan di luar kandang alias away. 

Tak sekadar menggelar partai persahabatan, Pikal ingin persiapan sebelum berangkat ke Vietnam bisa dilakukan sebulan sebelumnya. Namun, persiapan pemusatan latihan nasional akan tergantung kepada kompetisi Liga Super Indonesia. 

LIGAINDONESIA | ADITYA BUDIMAN 

BERITA TERPOPULER:

Messi Tiru Potongan Rambut Cristiano Ronaldo
Juara Champion Cup, Tak Semua Pemain MU Senang
Rodwell Tinggalkan City ke Sunderland
Van Gaal Senang Bisa Puaskan Pendukung MU
Enrique Terus Cari Formasi Barcelona yang Pas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Terdakwa kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor, Joko Driyono dikawal saat meninggalkan ruang sidang setelah menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.


Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Terdakwa Joko Driyono dikawal saat bersiap mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Dalam perkara ini Joko Driyono didakwa telah melakukan kejahatan dengan maksud menutupi atau menghalangi, atau mempersulit penyidikan.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.