Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risa Suseanty, Tularkan Gaya Hidup Bersepeda

image-gnews
Tempo/Arif Wibowo
Tempo/Arif Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet balap sepeda nasional, Risa Suseanty, 33 tahun, ingin menularkan kebiasaan bersepeda gunung sebagai gaya hidup sehat kepada semua pihak.

Risa yang terlihat modis dengan kacamata, maskara, celana pendek motif animal, sandal bertali, dan kalung emas ini ingin memperlihatkan bahwa citra atlet dengan edukasi baik terlihat.

"Bahwa atlet sepeda gak dekil lho," katanya sambil tertawa di sela acara peluncuran program televisi, Kita Bisa Season 2 di FX, Senayan, pada 5 Agustus 2014.

Risa yang mengawali prestasinya di cabang cross country ini pernah mengharumkan nama Indonesia di SEA Games Laos pada 2009. Ia ingin berbagi pengalaman terhadap olahraga yang penuh tantangan itu.

“Sudah saatnya kita mulai beralih ke olahraga yang penuh tantangan. Ini bisa membuat adrenalin kita bertambah kuat, sehingga secara tidak langsung kita bisa tetap muda,” kata Risa. (Baca: Risa Suseanty Tidak Suka Ruang Sempit)

Diakui Risa, selama menggeluti olahraga ekstrem itu, ia tidak luput dari kecelakaan. Berbagai pengalaman itu membuat dirinya ingin menambah beban olahraga yang menantang lainnya, seperti diving.

Ia mengaku akan pikir-pikir jika ditawari proyek di bidang seni peran yang sesuai profesinya. "Saya pernah ditawari beberapa proyek film, tapi belum ada cerita yang pas. Saya mau yang sesuai dengan profesi saya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atlet yang dijuluki Ratu Downhill Asia ini merupakan satu dari 13 atlet yang menjadi tokoh dalam program news-magazine tersebut. Di acara televisi itu, kisah perjuangan Risa mencapai kesuksesan akan diceritakan kembali. (Baca: Trauma Lion Air, Risa Raih Perak di SEA Games)

Risa yang lahir di Bandung, dan kini tinggal di Lembang ini sedang menekuni hobi baru, main golf. "Di olahraga golf saya harus tahan emosi, beda dengan balap sepeda yang memacu adrenalin," katanya.

Risa sudah banyak menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di cabang olahraga sepeda. Dia mencetak hat-trick meraih medali emas pada SEA Games 1997, 1999, 2001, dan 2009, serta 2011.

"Saya sejak kecil memang suka bersepeda, dan ingin menjadi seseorang yang dikenal di bidang itu. Sebenarnya ada olahraga lain yang juga saya senangi, yaitu bulu tangkis. Tapi, akhirnya saya memilih bersepeda di alam terbuka,"katanya.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Tembakau Dapat Menangkal Ebola
Waspadai Diet Ekspres
30 Juta Orang Hidup dengan HIV/AIDS Pada 2013
Kematian Akibat HIV/AIDS Naik, Terutama Kaum Pria

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan dalam etape pertama Tour de Singkarak (TdS) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Sabtu, 2 November 2019. Etape pertama dengan rute Pariaman-Tanah Datar diikuti sebanyak 98 pebalap dari 24 Negara yang tergabung di 18 tim. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.


Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

28.2_olah_TourdeSingkarak
Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.


Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketiga Tour de Singkarak 2016 di Rimbo Panti, Pasaman, Sumatera Barat, 8 Agustus 2016. Tempat kedua diduduki Ki Suk Lee dari Korail Cycling Team. ANTARA/Hafidz Mubarak A.
Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.


Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Foto udara kawasan wisata Mandeh di Kab.Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 24 April 2017. Kawasan Mandeh seluas 18.000 Ha yang terdiri dari sejumlah pulau dan masuk dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) bersama Biak dan Bunaken. ANTARA/Iggoy el Fitra
Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.


Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketujuh Tour de Singkarak 2016 di Sijunjung, Sumatera Barat, 12 Agustus 2016. Sebanyak 82 pembalap masih bertahan pada hingga ketujuh ini. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.


4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape pertama Tour de Singkarak 2016 di dekat Danau Singkarak, Solok, Sumatera Barat, 6 AGustus 2016. Tempat kedua diduduki Gracia Ricardo dari Kinan Cycling Team. ANTARA FOTO
4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.


Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape keenam Tour de Singkarak 2016 di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, 11 Agustus 2016. ANTARA FOTO
Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.


Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Para pembalap beraksi di ajang balap sepeda Tour de Singkarak 2017. (Antara)
Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.


Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Sejumlah pebalap sepeda melintasi Jembatan Sungai Bengawan Solo pada Etape pertama Tour de Indonesia 2019 di Solo, Jawa Tengah, Senin 19 Agustus 2019. Tour de Indonesia 2019 diikuti pebalap sepeda dari 22 negara dan akan melewati lima etape dari Candi Borobudur dan berakhir di Batur UNESCO Global Geopark, Bali dengan total jarak tempuh 825,2 Km. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.


Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape keenam Tour de Singkarak 2016 di Padang Pariaman, Sumatera Barat, 11 Agustus 2016. Etape keenam Tour de Singkarak ini berjarak tempuh 151 kilometer. ANTARA FOTO
Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.