TEMPO.CO, Yerusalem – Israel kembali menawarkan gencatan senjata tambahan selama tiga hari di Gaza setelah gencatan senjata selama 72 jam yang dimulai pada Selasa, 5 Agustus 2014, berjalan dengan lancar dari kedua belah pihak.
Kepada BBC hari ini, pejabat senior Israel mengatakan bahwa gencata senjata itu akan berakhir pada Jumat besok. (Baca: Israel-Hamas Sepakati Gencatan Senjata 72 Jam)
Namun demikian, sejumlah laporan yang belum bisa dikonfirmasi menunjukkan bahwa militan Hamas disebut tidak menyetujui tawaran tersebut. (Baca: Gencatan Senjata, Warga Gaza Tengok Rumah)
Lewat akun Twitter-nya, Moussa Abu Marzouk, seorang delegasi Palestina yang terlibat dalam perundingan dua negara ini di Kairo, Mesir, menyatakan, “Tidak ada kesepakatan untuk memperpanjang gencatan.”
Lebih dari 1.800 warga Palestina, mayoritas sipil, dan 67 warga Israel tewas akibat konflik. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon juga telah menyerukan diakhirinya "lingkaran penderitaan yang tak masuk akal" di Gaza.
ANINGTIAS JATMIKA | BBC
Terpopuler
Arab Saudi Biayai Tentara Libanon Rp 14 Triliun
Israel Tangkap Tersangka Pembunuh Tiga Remaja
Hadapi ISIS, Angkatan Udara Irak Bantu Kurdi