TEMPO.CO, Sidoarjo - Lilis Indriani, 50 tahun, seorang guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Taman Sidoarjo masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siti Khadijah setelah dihajar oleh suaminya sendiri yang juga menjabat Kepala Bidang Pendidikan Non-Formal Dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo. "Dianiaya suaminya sendiri, Iskandar Dirgayusa," kata adik kandung Lilis, Joko Sulistiyo, Jumat, 8 Agustus 2014.
Menurut Joko, penganiayaan itu terjadi Jumat pekan lalu. Saat itu Lilis menelepon dirinya karena baru dianiaya suaminya. Joko langsung menuju rumah kakaknya di Perumahan Pondok Wage Indah, Taman, Sidoarjo. "Namun saat saya masih di jalan, kakak menelepon lagi dan memberitahu kalau suaminya sudah kabur," kata Joko.
Ketika itu Lilis menangis dan mengeluh punggungnya sakit karena ditendang dan dilempar oleh Iskandar. Selain itu terlihat ada bekas cekikan di leher, dan jalannya pun pincang. "Tanpa pikir panjang saya bawa dia ke rumah sakit," kata dia. (Baca: Kekerasan dalam Rumah Tangga Meningkat di Malang)
Pada Senin pagi Lilis memaksakan diri untuk masuk ke sekolah karena khawatir ada inspeksi mendadak setelah libur cuti Lebaran. "Sehari kemudian dia muntah hingga lima kali dan dirujuk ke Rumah Sakit Siti Khadijah ini," katanya.
Berdasarkan hasil visum, kata Joko, punggung kakaknya retak dan terindikasi gagar otak. Joko pun ingin merujuk Lilis ke Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya yang peralatannya lebih lengkap. "Mbak saya sudah putuskan untuk cerai, karena ini sudah kejadian yang kedua kalinya," kata dia.
Pada kejadian pertama empat tahun lalu, Lilis bertengkar dengan wanita simpanan suaminya. Iskandar hanya melihat pertengkaran itu, bahkan membela wanita simpanannya. "Namun pada waktu itu suaminya masih memiliki itikad baik dengan mengantarkan kakak saya berobat ke dokter," kata Joko. (Baca: Kekerasan terhadap Perempuan di Jateng, 10 Tewas)
Kuasa hukum Lilis, Satria Achyar, mengatakan sudah melaporkan kasus itu ke Kepolisian Sektor Taman, namun belum ada tindak lanjut.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kepolisian Sektor Taman Ajun Komisaris Kusminto mengatakan sudah menerima laporan itu dan sudah memeriksa dua saksi, yakni korban dan adik korban. "Hingga saat ini kami terus menyelidiki, termasuk kami akan menghadirkan saksi ahli dengan menunggu hasil visum dari rumah sakit," kata dia. (Baca juga: Dituding KDRT, Ini Jawaban Farhat Abbas)
MOHAMMAD SYARRAFAH
Terpopuler
Begini Celah Penipuan dalam Arisan MMM
Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Petanya
Roro Jonggrang Masih Jadi Topik Hangat Twitter
Pria Ini Mengaku Presiden ISIS Regional Indonesia
Kenapa Solo Disebut Basis Gerakan ISIS?
Ini Metamorfosa Kepribadian Marshanda
OJK Terima 126 Aduan Soal MMM