TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Konstitusi kembali menggelar sidang perkara hasil pemilihan umum dengan gugatan dari kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Jumat, 8 Agustus 2014. Ratusan pendukung kubu Prabowo-Hatta pun memadati depan gedung MK untuk mengawal sidang.
Sejak mulai digelar pada pukul 09.00 WIB tadi, massa yang berasal dari berbagai elemen organisasi bergantian menyampaikan orasi. Aksi masih berjalan lancar tapi sempat diwarnai insiden kecil.
Sebuah mobil Kijang Innova bernomor polisi B-1319-EKE yang mengangkut logistik massa pendukung Prabowo-Hatta hampir diderek polisi. Sebab, mobil tersebut diparkir di jalur yang dilarang. Mobil itu tepat berada di depan gedung Kementerian Koordinator Perekonomian yang berada di sebelah gedung Mahkamah Konstitusi. (Baca juga: Prabowo-Hatta Keliru Cantumkan Gelar Akademik JK)
Massa pendukung Prabowo sempat terlibat adu mulut dengan pihak kepolisian karena mobil derek telah disiapkan. Kejadian ini sempat menarik perhatian massa lain yang tengah mendengarkan orasi. "Sudah, jangan terprovokasi," ujar seseorang menenangkan massa lain yang mengerubungi.
Setelah berdiskusi, akhirnya mobil tersebut tidak jadi diderek. "Kami minta mobil tersebut segera dipindahkan saja," kata Wakil Kepala Kepolisian Sektor Metro Gambir Komisaris Kasmono di depan MK, Jumat, 8 Agustus 2014. Seharusnya, menurut dia, mereka bisa mendistribusikan logistik tersebut di lokasi unjuk rasa tanpa memarkir kendaraan. (Baca: Pengacara KPU Keberatan Ada Tambahan Gugatan di MK)
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Lainnya:
Merasa Kecewa, Pendukung Prabowo Pindah Dukungan
ISIS Cekoki Anak-anak dengan Video Pemenggalan
Aneh, Arisan MMM Bisa Tawarkan Komisi 30 Persen
Aktor Video ISIS Bachrumsyah Suka Bolos Kuliah