TEMPO.CO , Jakarta - Salah satu calon Ketua Umum Partai Golongan Karya, Mohamad Suleman Hidayat, mengapresiasi penetapan politikus Golongan Karya, Fahmi Idris, sebagai ketua tim pemenangan Agung Laksono. "Bagus, enggak apa-apa. Itu sesuatu yang biasa. Saya sudah kasih selamat ke Pak Fahmi," kata Hidayat saat dihubungi Tempo, Kamis, 7 Agustus 2014. (Baca: 2 Alasan Fahmi Idris Dukung Agung Laksono )
Hidayat bercerita, dulu dia dan Fahmi Idris sempat sama-sama menjadi anggota dewan pimpinan pusat partainya saat kepemimpinan Akbar Tandjung. Jika saat ini mereka berada di dua kubu tim pemenangan yang berbeda, Hidayat sama sekali tidak mempermasalahkannya. "Kami ingin menjalankan kompetisi untuk munas (musyawarah nasional) ini secara baik, secara demokratis. Kami, kan, saling mendoakan," ujar Hidayat.
Menteri Perindustrian M.S Hidayat turut mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo dan Ketua Golkar Airlangga Hartarto. Hidayat akan menggelar deklarasi sebagai calon ketua umum di Bandung, Ahad, 10 Agustus 2014. (Baca: Bambang Soesatyo: Sikap Golkar Tunggu Munas)
Sebelumnya, Fahmi Idris mengatakan telah memetakan sejumlah kader Partai Golkar yang berpotensi menjadi pesaing Agung dalam perebutan kursi Ketua Umum Golkar menggantikan Aburizal Bakrie. Dari sejumlah kader tersebut, M.S. Hidayat dianggap sebagai calon pesaing kuat.
AISHA SHAIDRA
Terpopuler:
Ini Rapor Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun
Ahok Curiga, Belum Ada Pejabat DKI yang Dipecat
Hakim Wahiduddin Koreksi Gugatan Prabowo-Hatta
Migrant Care Laporkan Enam Anggota DPR Pemilik PJTKI