TEMPO.CO, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau menilai kebijakan pembatasan pasokan solar bersubsidi berdampak baik pada perdagangan minyak sawit mentah (CPO). Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulher menuturkan pembatasan pasokan solar justru mendukung langkah pemanfaatan biodiesel sebagai salah satu alternatif pengganti bahan bakar minyak.
“Indonesia memiliki potensi bahan baku biodiesel sebagai pengganti BBM solar yang sangat besar melalui minyak sawit mentah,” ujar Zulher kepada wartawan, Kamis, 7 Agustus 2014.
Menurut Zulher, saat ini produksi CPO Indonesia mencapai sekitar 30 juta ton per tahun dengan jumlah ekspor sekitar 20 juta ton per tahun. Secara kasar, 1 juta ton CPO per tahun dapat diolah menjadi 20 ribu barel biodiesel per hari.
Dengan demikian, kata Zulher, petani sawit di Riau tidak perlu khawatir lagi jika fluktuasi harga tandan buah segar terus terjadi. Diperkirakan harga jual sawit akan meningkat jika CPO dibutuhkan sebagai bahan baku energi alternatif biodiesel.
“Paruh pertama tahun ini, harga TBS cenderung menurun dan tidak stabil,” tuturnya. Namun ia optimistis harga akan terus bergerak naik, seiring semakin banyaknya produk hilir buah sawit ini. “Salah satunya ya bahan bakar energi pengganti BBM.”
RIYAN NOFITRA
Berita Terpopuler:
Massa Prabowo Bentrok dengan Polisi di KPU Jatim
Hakim Wahiduddin Koreksi Gugatan Prabowo-Hatta
Ahok Curiga, Belum Ada Pejabat DKI yang Dipecat
Migrant Care Laporkan Enam Anggota DPR Pemilik PJTKI