TEMPO.CO, Jakarta - Jengah dan geram dengan kelakuan politikus negeri ini yang korup dan terlibat skandal seks, sutradara Lola Amaria langsung beraksi melalui filmnya. Film berjudul Negeri Tanpa Telinga inilah yang menjadi alat untuk mengungkapkan kegeramannya.
Lola menggandeng Indra Tranggono untuk membuat skenario film berdurasi 109 menit ini. Film tersebut dibintangi aktor senior Ray Sahetapy, Landung Simatupang, Lukman Sardi, T. Rifnu Wikana, Kelly Tandiono, Jenny Zhang, Gerry Iskak, dan Maryam Supraba, juga koreografer Eko Supriyanto.
Lola mengatakan berita di televisi dan koran tentang pejabat yang terlibat skandal korupsi dan seks terus tertanam di otaknya. “Juli tahun, lalu saya enggak tahan. Lalu, saya menghubungi Mas Indra untuk membuat skenarionya,” ujar Lola seusai pemutaran filmnya di Djakarta Teater, Kamis, 7 Agustus 2014.
Setelah itu, mereka terlibat dalam pembuatan skenario film yang terus berubah. “Tokoh tukang pijit ini unik dan tidak lazim. Untuk memperkaya ide Lola, saya buat beberapa tokoh,” ujar Indra Tranggono.
Draf film itu berubah hingga tujuh kali sebelum akhirnya final dan mulai dilakukan syuting pada Februari lalu. Film ini berkisah tentang seorang tukang pijat bernama Naga yang terlibat dalam pusaran skandal korupsi dan seks langganannya.
Klien Naga ini adalah para tokoh politik yang sangat korup dan doyan perempuan. Film ini seperti mengalihkan peristiwa politik yang menimpa para politikus negeri ini. Negeri Tanpa Telinga mulai beredar di bioskop pada 14 Agustus mendatang.
DIAN YULIASTUTI
Terpopuler:
Begini Celah Penipuan dalam Arisan MMM
Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Petanya
Roro Jonggrang Masih Jadi Topik Hangat Twitter
Pria Ini Mengaku Presiden ISIS Regional Indonesia
Kenapa Solo Disebut Basis Gerakan ISIS?