Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Corat-coret Gunung Fuji Belum Tentu WNI  

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Yusron Ihza. Istimewa
Yusron Ihza. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Tokyo - Kata "Indonesia" dan tanda panah penunjuk yang merupakan hasil aksi corat-coret di Gunung Fuji, Provinsi Shizuoka, Jepang, telah beredar sebagai berita di Tanah air. Di Jepang sendiri, berita ini beredar, antara lain, di Fuji TV dan di Fnn-news.com, Jumat, 8 Agustus 2014.

Menyikapi masalah ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo telah menghubungi Kosaka Ishio, koordinator Gunung Fuji--yang terdaftar di UNESCO sebagai warisan dunia, pada hari yang sama untuk mengetahui duduk persoalan secara jelas.

Kenyataan bahwa corat-coret pada batu di Gunung Fuji, yang dianggap suci oleh masyarakat Jepang, ada memang benar demikian. Namun, menurut Kosaka Ishio, pihaknya belum memiliki bukti bahwa corat-coret itu dilakukan oleh warga negara Indonesia. "Kami masih perlu sedikit waktu," ujar Kosaka Ishio kepada pihak KBRI Tokyo, seperti yang tertulis dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 8 Agustus 2014.

Mendapat tanggapan yang bersahabat dari koordinator Gunung Fuji tersebut, KBRI Tokyo sejauh ini belum mengambil sikap atau mengeluarkan pernyataan apa pun ke pihak Jepang terkait dengan aksi bernuansa vandalisme itu.

Dubes RI untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra, mengatakan pihaknya tidak ingin gegabah dan bertindak prematur atas persoalan tersebut.

"Jika akan mengeluarkan pernyataan maaf, pernyataan itu perlu dirancang dengan baik, termasuk pilihan untuk kata 'maaf' itu sendiri. Tapi, sebelum itu, duduk persoalannya harus diketahui secara jelas dulu," tutur Yusron.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan pihak KBRI masih menunggu laporan lebih lanjut dari pihak pengelola Gunung Fuji dan, "Akan mengambil langkah secara tepat dan proporsional pada saat yang juga tepat jika hal itu ternyata nanti memang diperlukan."

Menurut Yusron, jika tidak ada bukti bahwa aksi corat-coret itu dilakukan WNI atau pihak ketiga, permohonan maaf tentu menjadi tidak relevan.

NATALIA SANTI

Terpopuler:

Begini Celah Penipuan dalam Arisan MMM 
Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Petanya 
Pria Ini Mengaku Presiden ISIS Regional Indonesia 
Roro Jonggrang Masih Jadi Topik Hangat Twitter 
Kenapa Solo Disebut Basis Gerakan ISIS?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi: Kemitraan ASEAN-Jepang Solusi Penawar Ketegangan Global

18 Desember 2023

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida secara resmi membuka KTT Peringatan 50 Tahun Kemitraan ASEAN-Jepang di Tokyo, Minggu (17/12).
Jokowi: Kemitraan ASEAN-Jepang Solusi Penawar Ketegangan Global

Perhelatan KTT Peringatan 50 Tahun Kemitraan ASEAN-Jepang yang dibuka Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Tokyo pada Minggu, 17 Desember 2023.


Presiden Jokowi Ajak Jepang Perkokoh Kerja Sama di Berbagai Bidang

18 Desember 2023

Presiden Joko Widodo di KTT Peringatan 50 Tahun Kemitraan ASEAN-Jepang.
Presiden Jokowi Ajak Jepang Perkokoh Kerja Sama di Berbagai Bidang

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida secara resmi membuka KTT Peringatan 50 Tahun Kemitraan ASEAN-Jepang di Tokyo, Minggu, 17 Desember 2023.


Di Jak-Japan Matsuri, Hiroaki Kato Persembahkan Lagu Spesial untuk Jepang-Indonesia

19 November 2023

Hiroaki Kato melambaikan tangan sebelum menyanyikan lagu Ruang Rindu saat tampil di gedung Tempo, Jakarta, 29 November 2019. TEMPO/Fajar Januarta
Di Jak-Japan Matsuri, Hiroaki Kato Persembahkan Lagu Spesial untuk Jepang-Indonesia

Hiroaki Kato ,membawakan lagu yang khusus diciptakan dalam rangka peringatan 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang di Jak-Japan Matsuri


Kebutuhan Tenaga Kerja di Jepang Tinggi, Retno Marsudi: Indonesia Siap Penuhi

7 Maret 2023

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo, Jepang, 30 Maret 2021. Menteri Prabowo menyampaikan pandangannya, menggunakan diplomasi dan dialog dalam menyelesaikan sengketa antarnegara, dan menegakkan supremasi hukum dalam menangani setiap sengketa. Eugene Hoshiko/Pool via REUTERS
Kebutuhan Tenaga Kerja di Jepang Tinggi, Retno Marsudi: Indonesia Siap Penuhi

Jepang adalah mitra dagang terbesar ke-3 Indonesia. Tahun lalu, total perdagangan kedua negara melampaui angka sebelum pandemi yaitu senilai US$42 M


Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Shinzo Abe

8 Juli 2022

Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Shinzo Abe

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe


Berjasa Eratkan Hubungan Indonesia-Jepang, Hiroaki Kato Terima Penghargaan

29 April 2021

Hiroaki Kato dan Haruka saat menerima penghargaan dari pemerintah Jepang. Foto: Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia.
Berjasa Eratkan Hubungan Indonesia-Jepang, Hiroaki Kato Terima Penghargaan

Hiroaki Kato mendapatkan penghargaan itu karena aktivitasnya sebagai penulis lagu, penerjemah bahasa Jepang dan Bahasa Indonesia sejak 2014.


Temui Jokowi, Jepang Sebut Ingin Bantu Atasi Banjir Jakarta

20 November 2019

Warga Kebon Pala membersihkan sisa lumpur dan genangan di dalam rumahnya akibat banjir yang melanda daerah tersebut pada dinihari tadi di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2019. Sampai saat ini warga masih membersihkan rumah mereka masing-masing dari sisa lumpur dan genangan akibat banjir tersebut. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Temui Jokowi, Jepang Sebut Ingin Bantu Atasi Banjir Jakarta

Saat menemui Jokowi, delegasi Jepang menawarkan bantuan untuk menangani banjir Jakarta.


Indonesia - Jepang Bahas Finalisasi Kerja Sama Ekonomi di KTT G20

29 Juni 2019

Presiden Joko Widodo berbincang dengan putri Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Ivanka Trump saat menghadiri salah satu sesi dalam KTT G20 di Osaka, Jepang, 29 Juni 2019. Pada hari kedua KTT G20, Jokowi mengikuti serangkaian kegiatan yang digelar di Intex Osaka. Foto/Biro Pers Setpers RI
Indonesia - Jepang Bahas Finalisasi Kerja Sama Ekonomi di KTT G20

Indonesia dan Jepang membahas penyelesaian kerja sama ekonomi GR-IJEPA dan RCEO di sela-sela rangkaian KTT G20.


RI - Jepang Jalin Kerja Sama Ketenagakerjaan Khusus

25 Juni 2019

(ki-ka) Menteri Tenaga Kerja, M Hanif Dhakiri dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Mr. Masafumi Ishii. Seusai menandatangi kesepakatan Memorandum of Cooperation (MoC) kerja sama di bidang penempatan tenaga kerja berketerampilan spesifik atau Specified Skilled Worker (SSW) untuk bekerja di Jepang. TEMPO/Eko Wahyudi
RI - Jepang Jalin Kerja Sama Ketenagakerjaan Khusus

Kementerian Ketenagakerjaan menjalin kerja sama di bidang penempatan tenaga kerja berketerampilan spesifik dengan Jepang.


Dongkrak Perdagangan, BNI Tokyo Salurkan Pembiayaan Ekspor

25 Juni 2019

GM BNI Kantor Cabang Luar Negeri New York Aidil Azhar (kiri) dan CEO Crystal Cove Seafood James Salierno (tengah) menandatangani Perjanjian Kredit untuk meningkatkan volume impor seafood ke AS dari Indonesia. Penandatanganan ini disaksikan oleh Direktur Tresuri dan Internasional BNI Rico Rizal Budidarmo.
Dongkrak Perdagangan, BNI Tokyo Salurkan Pembiayaan Ekspor

BNI berupaya mendorong peningkatan transaksi perdagangan Indonesia-Jepang, khususnya ekspor ke negeri sakura.