TEMPO.CO, Bima - Kediaman Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, dijaga lima petugas kepolisian pada Sabtu, 9 Agustus 2014. Dari lima petugas tadi, dua orang berpakaian preman dan tiga lainnya menggunakan seragam lengkap. (Baca: Ayah: Hamdan Zoelva Sering Terima Teror)
Polisi berjaga di rumah Hamdan sekitar pukul 07.15 Wita. Adik Hamdan, Faturahman, mengatakan penjagaan oleh polisi dilakukan sejak Jumat malam, 8 Agustus 2014, pukul 20.00 Wita. "Padahal di sini aman-aman saja," ujarnya kepada Tempo, Sabtu, 9 Agustus 2014.
Kepala Kepolisian Resor Kota Bima Ajun Komisaris Besar Beni Basir Warmansyah menuturkan pengamanan di rumah Hamdan masih di bawah kendali Polri. "Pengamanan ini tergantung situasi dan kondisi," katanya. "Kami harus menjaga keluarga karena sebagai simbol negara."
Kepolisian menyatakan sejumlah aparat berjaga di rumah Hamdan menyusul adanya sidang gugatan pemilihan umum presiden di MK. Pengamanan itu berfokus pada penjagaan bagi para hakim MK. Para hakim harus merasa tenang dalam memutuskan sengketa. "Kami juga mengamankan keluarga hakim ketua, agar dia bisa memutuskan dengan tenang," tutur Beni.
AKHYAR M. NUR
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Ketua Gerindra Jakarta Ancam Culik Ketua KPU
SBY Buka Suara Soal Pencopotan KSAD Budiman
Saksi Prabowo Bikin Hakim MK Geleng Kepala