TEMPO.CO, Jakarta - Ibunda artis cantik Marshanda, Riyanti Sofyan, masih tak menyangka mendapat tudingan dari anaknya bahwa dirinya telah menyuntik sang anak hingga tak sadarkan diri lalu memasungnya di Rumah Sakit Abdi Waluyo. (Baca: O.C. Kaligis: Marshanda Tidak Kelainan Jiwa)
"Saya tidak percaya apa yang telah Marshanda lakukan sekarang," ujarnya saat menggelar konferensi pers di kediamannya di Jalan Lembang Nomor 62, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Agustus 2014. (Baca: Bantahan Ibu Marshanda Soal Tudingan Penyekapan)
Marshanda melalui pengacaranya, O.C. Kaligis, mengaku disekap di Rumah Sakit Abdi Waluyo sejak 26 Juli 2014 selama delapan hari atas perintah ibunya. Ia mengaku sadar saat didatangi petugas rumah sakit lalu disuntik yang membuatnya lemas dan tak sadarkan diri. (Baca: Dugaan Derita Bipolar, Keluarga Marshanda Bungkam)
Sambil terisak, Riyanti yang pundaknya terus dipegangi kedua anaknya yang lain, Alyssa Ramadhani dan Adrian Hasfri, berharap Marshanda segera menyadari tingkah lakunya ini. "Semoga kamu menyadarinya, Nak," katanya dengan berderaian air mata. (Baca: Ibunda Marshanda: Chacha Gampang Dipengaruhi Orang)
Riyanti mengatakan akan tetap memberikan dukungan moral dan doa kepada putri kesayangannya itu. Ia berharap Tuhan membimbingnya ke jalan yang benar. "Mamah akan tetap mendoakan yang terbaik sampai kapan pun," katanya.
Dia bercerita bahwa saat Marshanda kecil merupakan masa-masa bahagia bagi keluarganya. Menurut Riyanti, Marshanda kerap berlibur bersama adik-adiknya ke Puncak, Jawa Barat. Saat Ramadan pun, sahur dan buka puasa selalu bersama-sama dengan keluarga. "Banyak sekali yang kami lakukan bersama," kata Riyanti.
Riyanti mengakui dirinya bukan sosok ibu sempurna di mata Marshanda. Namun, kata dia, tidak gampang menjadi seorang ibu apalagi saat ini Marshanda sudah dewasa dan memiliki putri. "Kini kamu sudah dewasa. Setelah itu kamu bisa menentukan diri sendiri," ujarnya.
TRI SUSANTO SETIAWAN
Baca juga:
Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Petanya
Pilpres Diulang, Jokowi-JK Bakal Unggul Jauh
ISIS Kuasai Kota Kristen Terbesar di Irak
Abu Bakar Ba'asyir Serahkan Bendera ISIS
Kenapa Solo Disebut Basis Gerakan ISIS?