TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan organisasi sayap kepemudaan Partai Golkar mengancam akan menduduki kantor Dewan Pimpinan Pusat di kawasan Slipi, jika pemecatan terhadap Wakil Ketua Umum DPP Golkar Agung Laksono dan Ketua DPP Golkar Yoris Raweyai tidak dibatalkan. Mereka menilai keputusan Ketua Umum Aburizal Bakrie dan segelintir pimpinan DPP sangat sepihak dan tidak sesuai prosedur.
"Tanggal 15 Agustus, teknisnya akan dikoordinasikan lebih lanjut," kata Wakil Ketua Umum DPP Barisan Muda Kosgoro 1975, Lamhot Sinaga, Ahad, 10 Agustus 2014. (Baca: Ada Kemungkinan Golkar Dukung Program Jokowi)
Dia mengatakan gabungan organisasi kepemudaan hanya memberikan waktu kepada pengurus DPP untuk menganulir keputusan tersebut dalam kurun waktu tiga hari. Selain cara pengambilan keputusan yang salah, Lamhot juga menilai sangat tak masuk akal jika Agung yang adalah waketum pilihan musyawarah nasional dipecat secara sepihak.
Menurut Lamhot, rasa kecewa dan protes semakin besar saat Ketua DPP Bidang Kepemudaan Yoris Raweyai turut masuk dalam daftar pemecatan oleh Ical cs. Pemecatan ini dinilai membuat Golkar anti-demokrasi sehingga tak menerima perbedaan pendapat di internal partai.
"Agung dan Yoris saja dipecat, apa lagi tokoh muda yang lain," kata Lamhot. (Baca: Golkar Sulsel Tolak Munas Dipercepat)
Dia memaparkan gabungan organisasi kepemudaan yang terdiri dari AMPI, Barisan Muda Kosgoro 1975, Angkatan Muda Partai Golkar, Depinas SOKSI, dan MKGR sepakat menentang keputusan DPP Golkar. Mereka juga akan berkonsultasi dengan sejumlah politikus senior partai untuk memantapkan aksi pendudukan kantor DPP.
"Seluruh ormas pemuda sepakat menolak pemecatan," kata Wakil Ketua DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia, Sabil Rahman. (Baca: Aburizal Bakrie: Enggak Ada Pecat-pecatan)
Selain Agung dan Yoris, rapat terbatas DPP Golkar Jumat lalu turut memecat sejumlah nama yang dinilai mendorong pencopotan Aburizal sebagai ketua umum. Nama-nama lainnya adalah Wakil Sekretaris Jenderal Leo Nababan, Waketum Bidang Hubungan Antarlembaga Djasri Marin, Andi Sinulingga, dan Sabil Rahman.
FRANSISCO ROSARIANS
Baca juga:
Warga Solo Hapus Mural Bergambar Bendera ISIS
KPK Periksa Ajudan Bupati Karawang
Agnes Mo dan Siwon Super Junior Saling Merindu
OPM Serang Konvoi Brimob di Papua