TEMPO.CO, Padang - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Sumatera Barat menolak diselenggarakannya musyawarah nasional pada Oktober 2014 ini. "Kita di seluruh provinsi di Indonesia sepakat munas tetap pada Oktober 2015," ujar Ketua DPD Golkar Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim, Senin, 11 Agustus 2014.
Menurut Hendra, pelaksanaan munas bisa disepakati pada rapat pimpinan. Namun hingga saat ini belum ada rapat pimpinan yang membahas soal munas.
"Jika ada rapat pimpinan tentang munas, kita usulkan tetap pada Oktober 2015. Sesuai dengan kesepatan kita pada bulan Ramadan lalu," ujarnya.
Sebab, tutur Hendra, Golkar Sumatera Barat tetap mengikuti mekanisme sesuai dengan masa akhir jabatan Aburizal Bakrie pada Oktober 2015.
Hendra juga mengaku belum mengetahui siapa yang akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar pada munas nanti. "Belum ada yang berkunjung ataupun menelepon, termasuk Agung Laksono," katanya.
Sebelumnya, beberapa nama telah muncul untuk menjadi orang nomor satu di partai beringin. Di antaranya adalah anggota Dewan Pertimbangan Golkar, M.S. Hidayat, dan Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono.
Hidayat telah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon Ketua Umum Golkar. Menteri Perindustrian ini mengaku sudah memberi tahu Ketua Umum Aburizal Bakrie. "Enggak masalah dengan langkah tersebut, asalkan berada dalam koridor aturan partai," ujarnya.
Hidayat mengaku sangat memerlukan dukungan dari banyak kader. Untuk itu, dia akan mensosialisasikan pencalonannya ke seluruh DPD Golkar. Dia akan melakukan road show ke daerah.
ANDRI EL FARUQI