Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Aceh Tagih ke SBY Soal Qanun Bendera

image-gnews
Pawai bendera bulan bintang di Banda Aceh, Senin (1/4). Masyarakat menilai bendera Gerakan Aceh Merdeka dulunya, telah menjadi bendera Provinsi Aceh, setelah Dewan Perwakilan Rakyat Aceh mengesahkan Qanun Bendera dan Lambang Aceh. TEMPO/Adi Warsidi
Pawai bendera bulan bintang di Banda Aceh, Senin (1/4). Masyarakat menilai bendera Gerakan Aceh Merdeka dulunya, telah menjadi bendera Provinsi Aceh, setelah Dewan Perwakilan Rakyat Aceh mengesahkan Qanun Bendera dan Lambang Aceh. TEMPO/Adi Warsidi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Aceh Zaini Abdullah menagih penyelesaian qanun (peraturan daerah) bendera dan lambang daerah Aceh ke pemerintah pusat. Zaini ingin penyelesaian masalah ini bukan sekadar pada lingkup Kementerian Dalam Negeri, tetapi berdebat langsung dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Baca: SBY Optimistis Ada Solusi Soal Bendera Aceh)

Zaini sudah  merasa pesimistis dengan upaya perundingan bersama Kementerian yang dipimpin Menteri Gamawan Fauzi tersebut. "Sudah lebih dari sepuluh kali pertemuan dengan Kemendagri, tapi tak ada hasilnya," kata Zaini kepada Tempo dan dua media nasional lain di Hotel Amazing Koetaradja, Gondangdia, Jakarta, Jumat, 8 Agustus 2014.

Sejak disetujui DPR Aceh pada Maret 2013 lalu, peraturan daerah tentang bendera Aceh ditolak oleh pemerintah pusat. Bendera Aceh yang disahkan DPR Aceh itu dinilai mirip dengan bendera GAM. Namun, pemerintah Aceh menolak keputusan Jakarta karena menurut mereka permasalahan tentang gerakan separatis sudah selesai pada perjanjian Helsinki pada 2005 lalu. (Baca: Aturan Pelaksana Qanun Aceh 8 Tahun Tak Rampung)

Zaini sudah menyampaikan keinginannya untuk membahas qanun bendera bersama Presiden ke Kementerian Dalam Negeri. Zaini juga sudah mengirimkan surat ke istana. Namun, kata dia, belum ada tanggapan.

Zaini optimistis bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaruh perhatian yang besar tentang masalah qanun bendera Aceh. Sebab, Zaini masih ingat janji dan komitmen yang diucapkan SBY pada 2013 saat bertandang ke Aceh untuk merayakan Pekan Kebudayaan Aceh. (Baca: Ada Motif Lain di Balik Qanun Bendera Aceh)

Dalam kesempatan tersebut, dia melanjutkan, SBY berjanji akan menyelesaikan segala regulasi ihwal Aceh sebelum masa pemerintahannya selesai Oktober 2014. "Ini janji Presiden kepada rakyat Aceh," kata dia.

Soal detil corak dan warna bendera, Zaini menegaskan tak akan ada perubahan. Gambar bulan dan bintang tetap menempel pada bendera Aceh. Zaini mengaku tak habis pikir dengan sikap pemerintah pusat yang terus mempersoalkan corak bulan bintang pada bendera Aceh. 

Dia menegaskan tak ada unsur gerakan separatis dalam bendera tersebut. Bahkan, negara Singapura juga menyematkan gambar bulan dan bintang pada benderanya. "Kami sudah bernaung di bawah NKRI. Kenapa masih curiga? Bendera Merah Putih tetap akan berkibar di Aceh," kata dia.

Zaini mengatakan bendera tersebut hanya sebuah simbol untuk mengingat sejarah yang terjadi di Aceh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah Johan mengatakan sampai saat ini pembicaraan ihwal qanun bendera Aceh terus dilakukan antara pemerintah pusat dengan pemerintah Aceh. Dia membantah jika kementeriannya lambat dalam menyelesaikan qanun bendera. Menurut dia, Kementerian Dalam Negeri mematok target penyelesaian masalah qanun bendera sebelum pemerintahan Presiden Yudhoyono berakhir.

Meski begitu, Djohermansyah tetap meminta Aceh untuk merevisi corak dan warna bendera, terutama gambar bulan bintang. "Kami serahkan ke pemerintah Aceh bagaimana yang terbaik dalam kehidupan bernegara dan berkesatuan," kata Djohermansyah, Jumat, 8 Agustus lalu. 

Jika qanun bendera tak selesai pada masa pemerintahan Yudhoyono, Gubernur Zaini Abdullah masih punya harapan dengan pemerintah baru Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Zaini percaya pada Jusuf Kalla yang bakal membantu penyelesaian masalah tersebut. "Sebab JK punya hubungan emosional dengan Aceh, beliau sudah banyak membantu Aceh," kata dia.

Soegeng Soeryadi, pendiri Soegeng Soeryadi Syndicated, mengaku prihatin dengan berlarut-larutnya qanun bendera Aceh. Dia meminta pemerintah menerima rancangan bendera Aceh yang terdapat gambar bulan dan bintang. Menurut dia, masalah corak bendera Aceh sudah tak relevan untuk diperdebatkan. Musababnya, masyarakat Aceh sudah berikrar setia dengan NKRI.

"Bisa apa bendera itu? Komitmen bernegara itu setia terhadap bangsa, bukan hanya bendera semata," kata dia.

INDRA WIJAYA


Terpopuler:
Jokowi Angkat Hendropriyono sebagai Penasihat
UIN Jakarta Ungkap Kejahatan Seks ISIS
Bendera ISIS Berkibar di Samping Kantor Polisi
Imigrasi Pindah ke Terminal 2, Ini Kata Denny Indrayana
Jokowi Disalahkan Tak Ada Premium di SPBU Rest Area

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Penumpang kapal Kirana VII melihat arsitektur Jembatan Suramadu di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 8 Juni 2022. Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.


3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Foto: Instagram Ani Yudhoyono.
3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.


Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Istri almarhum Munir, Suciwati, memberikan keterangan terkait dengan 14 tahun terbunuhnya Munir di Jakarta, Jumat, 7 September 2018. Suciwati dan sejumlah pegiat HAM mendesak Presiden dan Kapolri segera mengungkap konspirasi pembunuhan tokoh HAM itu. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?


Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Pendiri dan pembina tim bola voli Bogor LavAni, Susilo Bambang Yudhoyono, saat diwawancara usai laga Proliga 2022, Sabtu, 8 Januari 2022. (foto: tangkapan layar Vidio.com)
Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.


Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Klub bola voli Bogor LavAni akan melakukan debutnya di arena PLN Mobile Proliga 2022. Skuad tim yang didirikan Presiden Republik Indonesia periode 2004-2014, Susilo Bambang Yudhoyono, ini mayoritas dihuni pemain muda. (ANTARA/Bogor LavAni)
Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.


Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?


Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.


Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

4 Februari 2021

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021. AHY mengaku sudah melayangkan surat kepada Presiden Jokowi untuk mendapat konfirmasi dan klarifikasi terkait kebenaran informasi yang diterimanya. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

Taufik menuturkan DPD Partai Demokrat dan DPC Demokrat wilayah di DKI telah meneken surat kesetiaan dan kebulatan tekad untuk setia dan mendukung AHY.


Moeldoko: SBY Pernah Jadi Atasan Saya, Senior yang Sangat Saya Hormati

4 Februari 2021

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko melambaikan tangan sebelum memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Moeldoko: SBY Pernah Jadi Atasan Saya, Senior yang Sangat Saya Hormati

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengaku sangat menghormati mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.


AHY Bikin Surat Cinta di Hari Ultah Ani Yudhoyono: Rindu Kami

6 Juli 2020

Video kenangan AHY bersama sang ibu, Ani Yudhoyono dan keluarga. (Instagram - @agusyudhoyono)
AHY Bikin Surat Cinta di Hari Ultah Ani Yudhoyono: Rindu Kami

AHY mempersembahkan hadiah ulang tahun berupa kompilasi video yang berisikan cuplikan kenangan manis bersama Ani Yudhoyono semasa hidupnya.