TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset PT Trust Securities Reza Priyambada memprediksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan menguat terbatas pekan ini. Hal ini disebabkan adanya rilis data-data global yang dapat direspons positif pelaku pasar.
"Potensi meredanya konflik geopolitik yang terjadi juga akan menjadi sentimen positif," katanya kepada Tempo, Ahad, 10 Agustus 2014. Reza memperkirakan pergerakan IHSG berada pada rentang support 5.014-5.032 dan resisten 5.100-5.150.
Pada perdagangan pekan lalu, IHSG berbalik melemah. Pasalnya, pelaku pasar banyak yang melakukan aksi jual. Tak hanya itu, melambatnya pertumbuhan gross domestic product (GDP) Indonesia, melemahnya laju bursa saham global, dan terdepresiasinya kurs rupiah turut menjadi sentimen negatif. (Baca: Sidang MK, Waspada Aksi Jual Saham)
Pelemahan kurs rupiah disebabkan adanya imbas dari masalah gagal bayar Argentina dan rilis data defisit neraca perdagangan. Kurs rupiah dipredisi melemah, yakni pada kisaran Rp 11.835-Rp 11.777 per dolar AS. (Baca: Risiko Meningkat, Indeks Saham di Posisi Rawan)
Indeks saham sendiri mengalami penurunan 35,04 poin atau 0,69 persen sepekan kemarin. Begitu pula dengan indeks sektoral yang mayoritas juga melemah. Penurunan terbesar terjadi pada indeks industri dasar, yakni 2,09 persen, aneka industri 2,04 persen, dan indeks manufaktur 1,89 persen. Adapun indeks pertambangan memimpin penguatan dengan kenaikan 2,68 persen, sementara properti turun 0,74 persen dan 0,35 persen. (Baca: IHSG Melemah, Saham Tiga Sektor Ini Layak Koleksi)
Menurut Reza, ada beberapa data ekonomi yang akan menjadi perhatian sentimen pekan ini. Di antaranya tingkat inflasi, neraca perdagangan, pertumbuhan GDP Indonesia, tingkat inflasi Italia dan Spanyol, serta laporan anggaran bulanan Amerika.
Beberapa saham yang menjadi perhatian pekan ini antara lain PT Surya Esa Perkasa Tbk, PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Malindo Feedmill Tbk, PT Express Transindo Utama Tbk, PT Adaro Energy Tbk, dan PT Media Nusantara Citra Tbk. Selain itu, saham PT Ciputra Development Tbk, PT AKR Corporindo Tbk, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, PT Indo Tambangraya Megah Tbk, PT Sentul City Tbk, PT Pembangunan Perumahan Tbk, dan PT Bank Central Asia Tbk juga banyak dilirik investor.
DEWI SUCI RAHAYU
Terpopuler:
Jokowi Angkat Hendropriyono sebagai Penasihat
UIN Jakarta Ungkap Kejahatan Seks ISIS
Bendera ISIS Berkibar di Samping Kantor Polisi
Imigrasi Pindah ke Terminal 2, Ini Kata Denny Indrayana
Jokowi Disalahkan Tak Ada Premium di SPBU Rest Area