TEMPO.CO, Palembang - Sejumlah pembangkit milik PT Pembangkit Listrik Negara (Persero) yang ada di daerah masih sangat bergantung pada pasokan solar dari PT Pertamina (Persero). Direktur Operasi PLN wilayah Jawa, Bali, Sumatera, Ngurah Adnyana mengatakan pembangkit yang bergantung ke Pertamina itu banyak terdapat di Sumatera Utara dan Makassar. Sementara daerah lainnya dapatkan menggunakan bahan bakar di luar produksi Pertamina karena berada di daerah strategis. (Baca: Patok Solar Murah untuk PLN, Pertamina Klaim Rugi)
"Kami khawatir akan banyak pemadaman di Sumatera Utara dan Makasar kalau pasokan dihentikan," kata Adnyana di Palembang, Senin, 11 Agustus 2014. Ia berharap Pertamina dapat bersikap lebih bijak terkait dengan kesepakatan harga. Hal itu dikarenakan PLN masih banyak menjual listrik dengan harga subsidi. Pada Rabu mendatang kedua belah pihak akan melakukan pertemuan di Jakarta. (Baca: Dahlan Iskan Panggil Bos PLN dan Pertamina)
Ditemui di sela-sela peresmian Operation Performance Improvement (OPI) Expo di Palembang, Adnyana menambahkan, pembangkit di Jawa-Bali dan sebagian besar Sumatera, sebenarnya sudah tidak terlalu bergantung pada solar. Sebab, daerah tersebut memiliki energi alternatif selain solar, seperti uap, air, gas, dan batu bara. "Sumatera Selatan termasuk aman jika BBM dibatasi."
General Manager PT PLN Wilayah Sumsel, Jambi, dan Bengkulu (WS2JB), Paranai Suhaspan menuturkan di wilayah kerjanya terdapat belasan pembangkit yang saling berhubungan dengan daerah lain di Sumatera. (Baca: Kisruh Pertamina-PLN, Pemerintah Harus Intervensi)
Khusus di Sumatera Selatan, hanya sebagian kecil saja sarana produksi listrik yang masih bergantung solar seperti genset. Sedangkan pembangkit utamanya hampir tidak menggunakan solar sama sekali. "Di WS2JB hanya di Mukomuko, Bengkulu Utara, yang masih bergantung solar," kata Paranai di forum yang sama. Di daerah yang berbatasan langsung dengan Sumatera Barat itu, kata Paranai, terpaksa diberlakukan sistem pemadaman bergilir. (Baca juga: CT: ESDM harus Selesaikan Kisruh PLN-Pertamina)
PARLIZA HENDRAWAN
Terpopuler:
Prabowo Disebut Terasing dari Pemilihnya
Aburizal Bakrie: Enggak Ada Pecat-pecatan
Poempida Bantah Kabar Kalla Muntah Darah
Pembalap Denny Triyugo Tewas di Sirkuit Sentul