TEMPO.CO, Tangerang - Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang menemukan sejumlah atribut yang berkaitan dengan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di beberapa sel tahanan. Atribut seputar ISIS tersebut berupa bendera dan buku-buku tentang gerakan radikal teroris. “Perlengkapan tersebut milik tahanan teroris,” ujar Kepala Lapas Tangerang, Dedi Handoko, Selasa, 12 Agustus 2014. (Baca: Satu Lagi Video Seruan Jihad ISIS Beredar)
Menurut Dedi, temuan sejumlah perlengkapan itu merupakan hasil razia yang dilakukan petugas penjara dengan Polres Metro Tangerang pada Selasa pagi tadi. Razia gabungan rutin tersebut dilakukan dengan menyusuri serta memeriksa setiap ruang tahanan di dalam lapas tersebut. (Baca: Siapa Salim di Video Ajakan Berjihad di ISIS 2?)
“Dalam razia tersebut, petugas menemukan adanya perlengkapan berupa bendera ISIS dan buku-buku gerakan radikal teroris," katanya. (Baca juga: Beredar Majalah ISIS Berhadiah Voucher Ayam Goreng)
Setelah menemukan barang barang tersebut, petugas lapas dan kepolisian kembali melanjutkan pemeriksaan secara saksama terhadap semua sel dan tahanan. “Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan, Dedi mengungkapkan, ada dua narapidana kasus terorisme yang diduga menjadi aktor penyebaran paham ISISdi lapas tersebut. “Dugaan ini menguat karena peralatan ISIS tersebut ditemukan di dalam sel mereka,” kata Dedi, yang merahasiakan nama narapidana tersebut.
Kata Dedi, kedua tahanan itu kini diserahkan ke pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut. ”Sudah kami serahkan penanganannya ke Polres Metro Tangerang,” kata Dedi.
Secara terpisah, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kota Tangerang Ajun Komisaris Besar Sutarmo mengatakan setelah menemukan atribut ISIS tersebut, polisi menjaga ketat Lapas Tangerang.
Selain itu, kata Sutarmo, polisi juga melakukan sweeping di dalam lapas. “Ini untuk mengantisipasi adanya tahanan yang menerapkan dan mendoktrin paham-paham ISIS di dalam lapas,” katanya.
JONIANSYAH
Berita Lainnya:
5 Hal Kontroversial tentang Syahrini
Benarkah Megawati Ikut Memilih Tim Transisi?
Dua Bulan Diculik ISIS, Bocah Ini Berhasil Kabur
Ini Jawaban Jokowi soal Tudingan Terhadap Rini