TEMPO.CO, Jakarta - Sidang lanjutan perkara Hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 kembali digelar di Mahkamah Konstitusi pada Selasa, 12 Agustus 2014. Berikut ini lima saksi lainnya dari pasangan nomor 1, Prabowo-Hatta Rajasa, yang memberikan keterangan dalam persidangan.
6. Renolson Efendi - Saksi tingkat Distrik Bruai dan saksi mandat di tingkat kabupaten, Papua Barat
Keterangan saksi: Saksi memberikan keterangan bahwa di Distrik Kayumana terdapat kecurangan agar warga di sana memberikan suara kepada pasangan nomor 2. Apabila tidak memenuhi aturan tersebut, akan ada hukuman bagi pegawai negeri sipil (PNS), seperti akan dipindah ke daerah pedalaman atau honor tambahan tidak akan dibayar atau dipotong. (Baca: MK Pertanyakan Alasan KPU Tetapkan Hasil 14 Hari)
7. Irwansyah - Saksi mandat di tingkat KPU Provinsi Sumatera Utara
Keterangan saksi: Dia mengatakan terjadi kecurangan di Nias Selatan. Awalnya sudah ada rekomendasi dari Panwas Nias Selatan untuk melakukan penghitungan ulang di 27 TPS. Akan tetapi, rekomendasi ini tidak dilakukan oleh petugas KPU setempat. Selain itu, dia menemukan beberapa nama yang dobel sebagai pemilih dan nama yang sudah meninggal ikut serta sebagai pemilih.
8. Munawan Halawa - Koordinator saksi di Nias Selatan
Keterangan saksi: Ditemukan adanya pemilih ganda di salah satu TPS dan disinyalir terdapat kecurangan saat rekapitulasi suara di Kabupaten Nias Selatan. (Baca: Saksi Kubu Prabowo dari Papua Kocok Perut Hakim MK)
9. Santoniha Duaha - Anggota KPPS Nias Selatan
Keterangan saksi: Adanya kecurangan di TPS 03 Desa Bawelahusa di Nias Selatan yang dilakukan anggota KPPS di sana (termasuk saksi), yaitu mencoblos kertas suara yang lebih. Mereka ini bersepakat untuk mencoblos bagi pasangan nomor urut 2. Saksi meminta untuk pemeriksaan mengenai peristiwa tersebut.
10. Bismar Elmar - Pemantau dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Nias Selatan
Keterangan saksi: Terdapat permasalahan dalam data pemilih yang ditemukan. Ada data yang ganda dan pemilih yang sudah meninggal tetap ada pada data pemilih.
ODELIA SINAGA
Berita Terpopuler:
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Penyebab Hilangnya Suara Jokowi-Kalla Belum Jelas
Lima Pemain MU Ditendang, Kagawa Aman
Benarkah Megawati Ikut Memilih Tim Transisi?
5 Hal Kontroversial tentang Syahrini
SBY, Orang Paling Tepat Bantu Transisi Jokowi