TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang mengguyur Jakarta sekitar tiga jam pada Senin kemarin, 11 Agustus 2014, merobohkan tembok rumah seorang warga yang berada di bantaran Kali Krukut, Jakarta Selatan. Taufik Hidayat, 46 tahun, pemilik rumah tersebut, mengatakan, tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB, air dari Kali Krukut mencapai sekitar 2 meter di depan rumahnya.
"Tembok rumah saya jebol," ujarnya ketika diwawancara oleh Tempo, Selasa pagi, 12 Agustus 2014. Tembok belakang rumah Taufik memang persis berada di pinggir Kali Krukut. Bila kali itu meluap, debit air langsung menyentuh tembok bagian belakang rumah tersebut.
Menurut dia, tidak setiap tahun daerah rumahnya terkena banjir. Meskipun begitu, dia mengatakan, banjir kali ini adalah banjir terbesar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Biasanya kami kena banjir pada saat siklus banjir empat tahunan," ujarnya.
Menurut pengamatan Tempo, di beberapa titik perumahan Pondok Jaya, masih terlihat genangan air sekitar 15 sentimeter yang menggenang di depan perumahan warga. Salah satu warga perumahan Pondok Jaya lainnya mengatakan masih memarkir mobilnya di permukaan tanah yang lebih tinggi karena khawatir akan terjadi banjir susulan.
HERMAWAN SETYANTO
Berita Lainnya:
Lima Peran Robin Williams yang Tak Terlupakan
Jakarta Masih Banjir, Apa Kata Jokowi
Robin Williams Alami Depresi, Diduga Bunuh Diri