TEMPO.CO, Jakarta - Sengketa pemilihan presiden yang kini tengah ditangani Mahkamah Konstitusi tak akan berpengaruh terhadap dunia usaha. Para pengusaha dari kelas menengah dan atas percaya kenyamanan berbisnis akan tetap terjaga hingga Indonesia memiliki presiden baru. (Baca: Jokowi: Saya Datang Indeks Saham Naik)
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia Kebijakan Moneter Fiskal dan Publik Haryadi Sukamdani mengatakan walaupun tim hukum Prabowo Subianto masih berusaha keras berjuang di Mahkamah Konstitusi, para pengusaha sudah bisa memprediksi hasilnya akan positif. "Gugatan Prabowo tak akan mempengaruhi keputusan KPU," katanya saat dihubungi, Selasa, 12 Agustus 2014.
Dia menilai dasar pengajuan hukum Prabowo Subianto rapuh dan tak memiliki argumentasi yang kuat. Menurut dia, para saksi yang dihadirkan kurang bisa meyakinkan hakim soal adanya kecurangan. "Waktu KPU buka kotak suara, di sana ada saksi dan polisi. Jadi, KPU sudah melakukan prosedurnya sebelum membuka kotak suara," katanya.
Sejak KPU mengumumkan pemenang pemilihan pada tanggal 22 Juli lalu, kata Haryadi, pasar telah kembali bergairah. "Walau masih memang menunggu hasil dari Mahkamah Konstitusi, hasilnya sudah tahu lah (Jokowi akan menang)," katanya. Kembalinya gairah pasar terbukti dari pergerakan indeks saham dan kurs rupiah yang menguat. (Baca juga: Freeport Siap Lepas 20,64 Persen Saham)
ALI HIDAYAT
Berita Terpopuler:
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Penyebab Hilangnya Suara Jokowi-Kalla Belum Jelas
Lima Pemain MU Ditendang, Kagawa Aman
Benarkah Megawati Ikut Memilih Tim Transisi?
5 Hal Kontroversial tentang Syahrini